Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di Amerika Bocil Bawa Senjata Api Tembak Guru, Pihak Sekolah Tak Ambil Pusing

Newport News Superintendent George Parker listens as members of the public speak in front of the Newport News School Board at the Newport News Public Schools Administration building on Tuesday, Jan. 17, 2023. (Billy Schuerman/The Virginian-Pilot)

VisiMuslim - Di hari ketika seorang bocah cilik (bocil) berusia enam tahun menembak dan melukai gurunya di negara bagian Virginia, Amerika Serikat, para petinggi sekolah sudah diperingatkan sebelumnya sebanyak tiga kali, kata pengacara korban.

Pada 6 Januari Abigail Zwerner, 25, ditembak oleh muridnya sendiri di dalam kelas dan beberapa hari lalu baru dipulangkan dari rumah sakit. Polisi mengatakan penembakan yang terjadi di kota Newport News itu dilakukan “dengan sengaja”.

“Pada hari itu, dalam rentang waktu beberapa jam, tiga waktu berbeda – sebanyak tiga kali – pihak pengelola sekolah diperingatkan oleh guru bersangkutan dan para pegawai bahwa bocah lelaki itu membawa senjata api ke sekolah dan mengancam orang-orang,” kata Diane Toscano, pengacara Zwerner.

“Namun, pihak pengelola tidak ambil pusing,” imbuhnya.

Menurut Toscano, pada pukul 12:30 hari itu, seorang guru wanita melaporkan kepada pengelola sekolah bahwa dia sudah menggeledah tas ransel murid tersebut dan meyakini anak itu kemungkinan memiliki senjata. Dia tidak menemukan pistolnya, tetapi mengatakan kepada salah satu staf sekolah bahwa anak itu kemungkinan sudah menyembunyikannya di saku bajunya sebelum waktu istirahat. Respon pegawai sekolah tersebut kala itu sekedar, “Well, saku-sakunya kecil.”

Sekitar pukul 13:00 guru lain melaporkan bahwa anak laki-laki itu menunjukkan pistolnya kepada seorang anak dan mengancam akan menembaknya jika dia memberi tahu orang lain.

Karyawan yang berbeda meminta untuk menggeledah bocah itu dan tas punggungnya, tetapi disuruh menunggu karena jam sekolah hampir berakhir.

Sekitar pukul 14:00 anak laki-laki itu menodongkan pistolnya ke Bu Guru Zwerner dan menembak saat pelajaran tengah berlangsung, menurut pihak kepolisian.

Klaim Toscano diperkuat oleh bukti pesan singkat berupa percakapan antar para guru. Dalam percakapan itu Zwerner berkali-kali mengungkapkan kekhawatirannya perihal murid tersebut dan meminta pertolongan, lansir BBC (26/1/2023).

Menyusul kejadian itu, pihak sekolah masih belum segera mengambil sikap.

Anggota-anggota dewan sekolah Richneck Elementary School baru mengambil tindakan memecat kepala sekolah George Parker beberapa jam setelah Toscano mengumumkan akan menuntut pihak berwenang distrik, dengan alasan bahwa tragedi itu “sangat mungkin bisa dicegah”. Parker diberhentikan lewat pemungutan suara lima versus satu.

Gaji kepala sekolah itu lebih dari $250.000 setahun menurut media-media lokal. Angka tersebut terbilang gaji tinggi untuk standar di Amerika. Dia akan tetap menerima gaji dan tunjangan penuh sampai Juni 2024 karena dia “dipecat tanpa sebab”. 

Menyusul kepergian kepala sekolah, wakil kepala sekolah Richneck Elementary School kemudian juga mengajukan pengunduran diri.

Kepala Kepolisian Newport News Steve Drew mengatakan Bu Guru Zwerner telah menyelamatkan banyak nyawa dengan menggesa semua murid keluar setelah peluru menyerempet tangannya dan mengenai dadanya.

Pekan lalu, keluarga bocah laki-laki itu mengatakan anak itu menderita “disabilitas akut” dan jarang pergi ke sekolah tanpa salah satu orang tuanya ikut hadir. Pada hari kejadian dia bersekolah sendirian.

Polisi mengatakan pistol yang dipakai bocah itu dibeli ibunya secara legal.

Berbagai laporan media menyebutkan bahwa ibu si bocah membeli senjata api tersebut di York County dan menyimpannya di rumah. Anaknya mengambil pistol tersebut dari tempat penyimpanan tanpa izin dan membawanya ke sekolah. []

Sumber : Hidayatullah

Posting Komentar untuk "Di Amerika Bocil Bawa Senjata Api Tembak Guru, Pihak Sekolah Tak Ambil Pusing"

close