“Pangan Dunia”: Gaza Utara Menderita “Kelaparan Total Besar-besaran” yang Menyebar ke Wilayah Selatan

Sejumlah pengungsi anak menunggu makanan di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP) Cindy McCain, memperingatkan bahwa Jalur Gaza bagian utara menderita “kelaparan total besar-besaran” yang menyebar ke wilayah selatan Jalur Gaza. McCain mengatakan dalam sebuah wawancara di saluran NBC Amerika yang akan disiarkan secara penuh pada hari Ahad, “Ada kelaparan, kelaparan total di utara, dan ini mengarah ke selatan,” menurut apa yang dilaporkan oleh Agence France-Presse (AFP). Direktur badan PBB tersebut melanjutkan, ”Jika terjadi konflik seperti ini, maka hal itu akan menimbulkan emosi yang kuat, dan jika terjadi perang, maka kelaparan pun terjadi.”

Cindy McCain menambahkan: “Apa yang kami minta, dan terus kami minta, adalah gencatan senjata dan akses tanpa hambatan” ke Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Program Pangan Dunia adalah salah satu dari beberapa lembaga dan organisasi kemanusiaan yang mencoba mengirimkan makanan ke Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat bahwa situasi pangan telah sedikit membaik di Jalur Gaza, namun risiko kelaparan masih ada.

Bantuan internasional tunduk pada kontrol ketat oleh entitas Yahudi, dan sebagian besar bantuan tersebut dikirim dari Mesir melalui penyeberangan Rafah, dan bantuan itu sampai dalam jumlah yang sama sekali tidak mencukupi. Mengingat besarnya kebutuhan penduduk Gaza yang berjumlah 2,4 juta jiwa.

Ketika rakyat di Gaza kelaparan karena pengepungan Yahudi, Mesir menjadi tuan rumah perundingan gencatan senjata di bawah sponsor Amerika. Dengan kata lain, Mesir melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan entitas Yahudi dari kesulitannya dan mewujudkan proyek Amerika. Mesir berusaha menyelamatkan entitas Yahudi daripada memobilisasi tentaranya dan menyelamatkan kaum Muslim di Jalur Gaza.

Seandainya para penguasa pengkhianat di negara-negara Muslim, khususnya di Mesir, memobilisasi tentara mereka sekarang, tentu tidak akan ada entitas Yahudi, dan kaum Muslim tidak akan menjadi sasaran penjagalan dan pembantaian besar-besaran ini, serta Organisasi Bantuan Dunia (World Relief Organization) tidak akan menerbitkan laporan tentang situasi tragis di Gaza. Oleh karena itu, alasan paling penting dan terbesar atas apa yang terjadi di Gaza adalah para penguasa pengkhianat dan terhina, yang begitu tunduk dan patuhnya pada kaum kafir Barat penjajah. []

Sumber : HT Info, 6/5/2024

Posting Komentar untuk "“Pangan Dunia”: Gaza Utara Menderita “Kelaparan Total Besar-besaran” yang Menyebar ke Wilayah Selatan"