Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eskalasi Konflik: IDF Serang Pusat Komando Hizbullah di Beirut Selatan, Korban Tewas Meningkat

 


Beirut, Visi Muslim -Pada Minggu, 24 November 2024, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara terhadap 12 pusat komando Hizbullah di kawasan Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut. Serangan ini terjadi sehari setelah IDF melakukan serangan udara besar-besaran di pusat kota Beirut, yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Sebelumnya, IDF telah mengeluarkan peringatan melalui media sosial tentang serangan yang akan menargetkan fasilitas Hizbullah di Beirut Selatan, dengan tujuan meminimalkan korban sipil dalam eskalasi konflik.

Menurut sumber keamanan Lebanon, serangan di Dahiyeh menghancurkan dua blok apartemen yang diduga menjadi markas Hizbullah. Kementerian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas pada Minggu meningkat menjadi 29 orang, menjadikan total korban tewas pada hari Sabtu menjadi 84 orang. Dengan demikian, jumlah korban jiwa sejak Oktober 2023 telah mencapai 3.754 orang.

IDF menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari strategi untuk menghancurkan infrastruktur militer Hizbullah, yang diklaim digunakan untuk meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel. Serangan ini semakin memperburuk ketegangan yang sudah memanas antara Israel dan Hizbullah sejak Oktober 2023, ketika Hizbullah mulai memberikan dukungan kepada Hamas dalam perang Gaza.

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengecam serangan tersebut, menyebutnya sebagai "pesan berdarah langsung" yang menanggalkan setiap upaya untuk mencapai gencatan senjata, memperkuat kehadiran tentara di selatan Lebanon, dan mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. Resolusi ini, yang menjadi dasar gencatan senjata pasca-perang Israel-Hizbullah 2006, mengharuskan Hizbullah menarik pasukannya sejauh 30 km dari perbatasan Israel dan memberikan izin kepada pasukan Lebanon untuk mengontrol zona penyangga. Namun, serangan terbaru menunjukkan kesulitan dalam penerapan resolusi tersebut.

Uni Eropa juga menyatakan kesiapan untuk menyediakan dana sebesar 200 juta Euro untuk mendukung pasukan militer Lebanon dalam mengatasi situasi ini, sekaligus mendorong tercapainya gencatan senjata di kawasan tersebut. Sementara itu, lebih dari satu juta warga Lebanon telah mengungsi akibat eskalasi konflik ini. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Eskalasi Konflik: IDF Serang Pusat Komando Hizbullah di Beirut Selatan, Korban Tewas Meningkat"

close