Kebijakan AS: Dominasi Logika Ekonomi dan Dampaknya pada Dunia Islam


Jakarta , VisiMuslim - Ahmad Rusdan H. Utomo, Ph.D., seorang akademisi yang menghabiskan 17 tahun belajar di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa kebijakan AS cenderung didasarkan pada kepentingan ekonomi. Dalam sebuah diskusi daring bertema "Kemenangan Trump dan Masa Depan Dunia Islam" yang diselenggarakan oleh Media Umat pada Senin, 25 November 2024, Ahmad memaparkan bahwa alokasi anggaran federal Amerika mencerminkan prioritas ini.

Ia menjelaskan bahwa dari total anggaran federal sebesar 6 triliun dolar, kurang dari 1% dialokasikan untuk belanja luar negeri. Dari jumlah tersebut, bantuan untuk Israel hanya sekitar 3,8 miliar dolar, jauh lebih kecil dibandingkan belanja wajib seperti Medicare yang mencapai 1,8 triliun dolar. “Angka ini kecil, sehingga dampaknya tidak langsung dirasakan oleh masyarakat Amerika,” katanya. Menurut Ahmad, kebijakan AS sangat pragmatis, sehingga jika bantuan untuk Israel mencapai 10% dari anggaran, barulah ada potensi resistensi dari masyarakat.

Ahmad juga menyoroti lemahnya pengaruh opini publik terhadap kebijakan luar negeri. Ia menyatakan bahwa protes mahasiswa atau kelompok masyarakat sering dianggap hanya sebagai ekspresi idealisme. “Kebijakan akan berubah jika dampaknya langsung ke ekonomi. Contohnya, embargo minyak oleh Raja Faisal pada 1970-an langsung memukul ekonomi AS dengan kenaikan harga bensin yang memicu protes besar,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, moderator bertanya bagaimana komunitas Muslim dapat memengaruhi kebijakan AS. Ahmad menjawab bahwa pendekatan berbasis ekonomi menjadi kunci utama. Ia mencontohkan kritik komunitas Muslim terhadap bantuan besar untuk Israel dibandingkan dengan bantuan kemanusiaan lainnya. Namun, bagi masyarakat AS, isu ini dianggap tidak signifikan selama tidak ada dampak langsung terhadap kesejahteraan mereka.

Ahmad menyimpulkan bahwa untuk benar-benar memengaruhi kebijakan AS, diperlukan strategi ekonomi yang kuat. “Selama rakyat Amerika tidak merasa ada uang yang hilang dari kantong mereka, mereka tidak peduli,” pungkasnya. Diskusi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana logika ekonomi mendominasi kebijakan luar negeri Amerika Serikat. []

Posting Komentar untuk "Kebijakan AS: Dominasi Logika Ekonomi dan Dampaknya pada Dunia Islam"