Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 10 Orang, Termasuk Lima Jurnalis

 


Gaza, Visi Muslim- Pada Kamis pagi (26/12), serangan udara Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk lima jurnalis, dan melukai lebih dari selusin lainnya, menurut keterangan petugas medis dari otoritas kesehatan Gaza.

Sebuah rumah di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza, menjadi sasaran serangan udara, yang menyebabkan lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Para petugas medis memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa berpotensi bertambah karena masih banyak korban yang terperangkap di bawah puing-puing.

Dalam insiden berbeda, lima jurnalis kehilangan nyawa ketika kendaraan mereka dihantam serangan di sekitar rumah sakit Al-Awda di wilayah Nuseirat, Gaza tengah. Para jurnalis tersebut diketahui bekerja untuk saluran televisi Al-Quds Al-Youm.

Media lokal Palestina dan wartawan setempat melaporkan bahwa kendaraan tersebut ditandai sebagai van media dan digunakan untuk meliput situasi di dalam rumah sakit serta kamp pengungsi Nuseirat.

Namun, militer Israel mengklaim bahwa serangan terhadap kendaraan tersebut dilakukan secara "terarah". Mereka menyatakan bahwa anggota kelompok militan Jihad Islam berada di dalam kendaraan itu.

Pada hari sebelumnya, Rabu (25/12), kelompok Hamas dan Israel saling menyalahkan atas kegagalan mencapai kesepakatan gencatan senjata, meskipun beberapa hari terakhir dilaporkan adanya kemajuan dalam negosiasi.

Berdasarkan data terbaru dari kementerian kesehatan Gaza, lebih dari 45.361 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya serangan militer Israel pada 7 Oktober 2023. [] Shehnaze Kaif Rahardjo 

Posting Komentar untuk "Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 10 Orang, Termasuk Lima Jurnalis"