Penemuan Mayat di Gudang Obat Pasca Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah

Damaskus, VisiMuslim- Tim relawan penyelamat Suriah, White Helmets, menemukan mayat yang belum teridentifikasi di sebuah gudang obat di pinggiran Kota Damaskus, Suriah, sepuluh hari setelah kejatuhan Presiden Bashar al-Assad. Penemuan ini terjadi di daerah yang terletak sekitar 50 meter dari makam Sayyida Zeinab, sebuah situs yang dihormati oleh umat Syiah.

Menurut pejabat White Helmets, Ammar al-Salmo, laporan mengenai bau busuk dan penemuan tulang manusia di lokasi tersebut diterima oleh tim penyelamat. “Kami menerima informasi terkait adanya mayat, tulang, dan bau busuk di lokasi itu,” ujar al-Salmo.

Gudang tempat penemuan mayat ini terletak di daerah Sayyida Zeinab, yang sebelumnya menjadi basis milisi Syiah pro-Iran dan Hizbullah Lebanon. Gudang tersebut diketahui dipenuhi kotak-kotak obat. Salmo menambahkan bahwa di dalam gudang ditemukan sebuah ruang berpendingin yang berisi mayat-mayat yang membusuk, beberapa di antaranya diperkirakan telah meninggal lebih dari satu setengah tahun yang lalu. "Kami juga menemukan tulang manusia yang berserakan di lantai," tambahnya, memperkirakan sekitar 20 mayat ditemukan di tempat tersebut.

Proses pemindahan mayat dan sisa-sisa tubuh dilakukan dengan hati-hati oleh relawan yang mengenakan pakaian pelindung putih. Mereka memindahkan mayat dan tubuh yang terbungkus dalam kantong hitam ke truk untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Al-Salmo mengatakan bahwa beberapa kantong mayat berisi tulisan "Aleppo-Hraytan," yang merujuk pada kota besar di Suriah utara, serta nomor-nomor yang tercatat di kantong-kantong tersebut.

Tim White Helmets juga mengambil sampel untuk melakukan tes DNA guna mengidentifikasi korban dan mencari tahu keluarga mereka. Sejak penggulingan Bashar al-Assad, beberapa kuburan massal telah ditemukan, menambah panjang daftar korban yang hilang atau terbunuh selama konflik berdarah yang telah menelan lebih dari 500.000 jiwa tersebut.

Pada tahun 2022, laporan dari Syrian Observatory for Human Rights menyebutkan bahwa lebih dari 100.000 orang diperkirakan meninggal di penjara, sebagian besar akibat penyiksaan, sejak perang dimulai. Nasib puluhan ribu tahanan dan orang yang hilang tetap menjadi salah satu sisi paling gelap dari perang Suriah yang berlangsung bertahun-tahun ini. [] Gesang Ginanjar 

Posting Komentar untuk "Penemuan Mayat di Gudang Obat Pasca Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah"