Pertempuran Jabalia: 3 Tentara ‘Israel’ Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-Luka

 



Jabalia, Gaza, Visi Muslim– Pertempuran sengit kembali terjadi di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, yang menewaskan tiga tentara ‘Israel’ dari Brigade Givati dan melukai 12 lainnya. Media lokal menyebut insiden ini terjadi akibat serangan mendadak oleh kelompok bersenjata Palestina, menggunakan rudal anti-tank dan senjata otomatis.

Presiden ‘Israel’, Isaac Herzog, menyebut operasi ini sebagai salah satu pertempuran paling rumit di Jalur Gaza. Sebelum pengumuman resmi, media ‘Israel’ telah melaporkan insiden besar yang melibatkan pasukan mereka, di tengah serangan terus-menerus terhadap kamp Jabalia yang telah dihancurkan secara masif.

Sumber lapangan menyatakan bahwa serangan terjadi ketika truk berisi bahan peledak milik pasukan ‘Israel’ terkena rudal yang ditembakkan oleh seorang pejuang Palestina. Truk tersebut diduga direncanakan untuk menghancurkan bangunan di kawasan tersebut. Dalam waktu singkat, helikopter militer ‘Israel’ tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban, yang dilaporkan dalam kondisi kritis.

Korban Jiwa dan Dampak Serangan

Sejak operasi militer besar-besaran dimulai pada Oktober 2024, total 32 tentara ‘Israel’ telah dilaporkan tewas. Media menyebut bahwa jumlah ini menjadi kerugian besar yang dialami oleh pasukan pendudukan dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan Balasan Perlawanan Palestina

Di sisi lain, kelompok-kelompok perlawanan Palestina memberikan perlawanan yang signifikan. Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, bekerja sama dengan Brigade Al-Amoudi dari Syuhada Al-Aqsa, meluncurkan serangan terhadap markas komando pasukan ‘Israel’ di poros Netzarim. Mereka juga menguasai sebuah drone ‘Israel’ yang sedang menjalankan misi pengintaian di Khan Yunis, Gaza selatan.

Brigade Syuhada Al-Aqsa mengklaim bahwa mereka telah menargetkan posisi militer ‘Israel’ menggunakan rudal tipe “107”. Serangan ini berhasil mengenai kumpulan tentara yang berada di dekat rumah sakit Turki di kawasan Netzarim. Rekaman video serangan tersebut disebarluaskan melalui media sosial sebagai bukti keberhasilan operasi.

Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, turut melancarkan serangan menggunakan mortir berat terhadap artileri ‘Israel’ di lokasi yang sama.

Kondisi Memanas

Pertempuran ini menunjukkan bahwa Jalur Gaza tetap menjadi medan konflik yang tak kunjung usai. Meski menghadapi gempuran hebat dari tentara ‘Israel’, kelompok perlawanan Palestina terus melancarkan serangan terkoordinasi untuk melawan pendudukan dan mempertahankan wilayah mereka. Pertempuran di Jabalia menambah daftar panjang konfrontasi mematikan di wilayah tersebut. [] VM/ARR

Posting Komentar untuk "Pertempuran Jabalia: 3 Tentara ‘Israel’ Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-Luka"