Pesan Penting Ustadz M. Ismail Yusanto dalam Reuni Akbar 212



Jakarta, Visi Muslim- Dalam Reuni Akbar 212 yang digelar pada 2 Desember 2024 di Monas, Jakarta, Ustadz Muhammad Ismail Yusanto menyampaikan refleksi mendalam tentang pentingnya dakwah berlandaskan syariah Islam. Dalam wawancara singkat, beliau mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang dihadiri tokoh-tokoh nasional, ulama, dan habaib, termasuk kehadiran Habib Rizieq Shihab yang memberikan tausiyah sentral.

Ustadz Ismail mengapresiasi tausiyah tersebut, terutama pada prinsip bahwa Al-Qur’an harus menjadi landasan tertinggi dibandingkan dengan konstitusi negara. Menurutnya, umat Islam harus menjadikan nilai-nilai syariah sebagai dasar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini, ujarnya, menjadi kunci keberkahan yang sesungguhnya.

Beliau menekankan bahwa keberkahan hanya dapat diraih dengan penerapan syariah Islam secara kaffah. Pesan ini relevan bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan global. "Tidak mungkin ada keberkahan tanpa tunduk pada hukum Allah," tegasnya. Ustadz Ismail juga menyebut perlunya kesadaran kolektif umat untuk berjuang bersama menegakkan ajaran Islam.

Persatuan umat menjadi salah satu poin utama yang beliau soroti. Menurutnya, momentum Reuni Akbar 212 harus dijadikan inspirasi untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan istiqamah dalam perjuangan menegakkan syariah Islam. “Semangat ini tidak boleh berhenti hanya di acara, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Selain itu, Ustadz Ismail juga mengingatkan bahwa penerapan syariah Islam bukan sekadar simbol, melainkan cara hidup yang membawa kesejahteraan. Dalam pandangannya, syariah Islam adalah solusi universal yang tidak hanya mengatur hubungan individu dengan Allah tetapi juga hubungan sosial, politik, dan ekonomi.

Beliau menyampaikan, jika umat Islam mampu menjalankan syariah secara kaffah, keberkahan akan dirasakan tidak hanya oleh umat Islam, tetapi juga oleh seluruh bangsa. "Ini adalah jalan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera," ujarnya.

Sebagai penutup, Ustadz Ismail berharap agar umat Islam tetap istiqamah dan tidak gentar menghadapi berbagai hambatan dalam perjuangan ini. Reuni Akbar 212, menurutnya, adalah simbol persatuan yang harus terus dijaga sebagai bekal menuju penerapan syariah Islam secara utuh.

Momentum ini, jelas Ustadz Ismail, merupakan pengingat bagi seluruh umat Islam untuk kembali kepada prinsip dasar agama dan menjadikan syariah Islam sebagai panduan hidup. Hal ini, katanya, adalah jalan yang diridhai Allah SWT dan membawa rahmat bagi semesta alam. [] Gesang Raharjo 

Posting Komentar untuk "Pesan Penting Ustadz M. Ismail Yusanto dalam Reuni Akbar 212"