Pesan Ustadz Munzir Abdullah: "Menjatuhkan Rezim Rapuh Adalah Mungkin dan Wajib"

 

Beirut, Visi Muslim- Pada Ahad, 29 Desember 2024, Ustadz Munzir Abdullah, cendekiawan muslim dari Lebanon melalui laman Facebook pribadinya menyampaikan pesan mendalam kepada bangsa-bangsa Arab tentang pentingnya melanjutkan perjuangan melawan rezim-rezim tiran. Ia menyoroti bahwa kejatuhan rezim Bashar al-Assad adalah bukti bahwa sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil bisa terwujud.

“Rezim Bashar yang kriminal, yang dulunya dianggap tak mungkin jatuh karena dukungan Amerika Serikat, perannya sebagai penjaga entitas Yahudi, jaringan aliansi sektarian di Lebanon, Irak, dan Iran, serta dukungan Rusia, kini telah runtuh. Ini menunjukkan bahwa apa yang dianggap mustahil dapat menjadi kenyataan,” tulis Ustadz Munzir.

Beliau juga mengingatkan betapa besar kejahatan rezim Bashar terhadap rakyat Suriah. Ia memaparkan fakta tragis, termasuk pembunuhan terhadap sejuta pendukung revolusi, penahanan tiga ratus ribu orang, dan pengusiran sebelas juta warga dari tempat tinggal mereka. Semua itu dilakukan demi mempertahankan kekuasaan yang zalim.

Namun, Ustadz Munzir menegaskan bahwa jika rezim sekuat itu dapat dijatuhkan, maka menjatuhkan rezim-rezim lain yang lebih rapuh bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, hal tersebut dianggapnya sebagai kewajiban syar’i dan politik bagi umat Islam untuk menghapuskan kezaliman di negeri-negeri mereka.

Dalam pesannya, Ustadz Munzir juga menyoroti pentingnya perubahan yang terorganisir. Ia menyatakan bahwa jatuhnya rezim harus diikuti dengan langkah-langkah yang terencana untuk menghindari kekacauan dan anarki. “Kami tidak menginginkan kekacauan setelah jatuhnya sebuah rezim. Oleh karena itu, perubahan harus dilakukan secara terorganisir dan bertujuan jelas,” tegasnya.

Beliau mengusulkan bahwa perubahan harus dimulai dengan gerakan rakyat yang terstruktur, didukung oleh elemen-elemen tulus dalam militer. Tujuannya bukan sekadar mengganti figur penguasa, tetapi menjatuhkan sistem secara keseluruhan dan menggantinya dengan sistem Islam yang adil.

Lebih lanjut, Ustadz Munzir menjelaskan bahwa tujuan akhir dari perubahan ini adalah mendirikan Negara Khilafah Rasyidah. Sistem ini, menurutnya, telah dirancang secara detail oleh Hizbut Tahrir, mencakup konsep pemerintahan, ekonomi, dan sosial yang jelas.

Ustadz Munzir juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi tantangan perubahan. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan perubahan yang substansial, umat harus memiliki visi yang jelas dan gerakan yang terorganisir. Semua elemen masyarakat, termasuk militer dan rakyat, harus bersatu dalam perjuangan ini.

Pesan Ustadz Munzir Abdullah ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran umat Islam untuk bergerak dengan tekad dan tujuan yang jelas, demi menciptakan perubahan yang membawa kedamaian, keadilan, dan keberkahan bagi umat manusia. Dengan kebersamaan dan kesungguhan dalam berjuang, harapan akan terwujudnya sistem yang lebih adil semakin dekat. [] Gesang 

Berbagi :