Erdogan Ajak Dunia Muslim Bersatu Dukung Palestina Pasca Gencatan Senjata

 

Ankara, Visi Muslim– Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan negara-negara Muslim untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina, terutama setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam konferensi pers usai rapat kabinet di Ankara.

Erdogan meminta solidaritas dunia Arab dan Muslim untuk membantu rakyat Gaza yang kini sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan. Menurutnya, dukungan kolektif sangat penting bagi rakyat Palestina untuk bertahan hidup di tengah tekanan yang terus berlanjut.

Ia juga menegaskan bahwa Turki memainkan peran penting dalam memfasilitasi gencatan senjata melalui pendekatan diplomasi yang terarah. Erdogan memuji ketangguhan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah air mereka, meskipun menghadapi banyak kesulitan.

Dalam pidatonya, Erdogan mengkritik perlakuan tidak manusiawi ‘Israel’ terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara. Ia menyoroti kontrasnya kondisi sandera Palestina dengan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas. "Gambar-gambar dari pertukaran sandera menunjukkan pihak mana yang menghargai nyawa dan martabat manusia," ujarnya.

Presiden Turki juga menyoroti kondisi fisik dan mental tahanan Palestina yang mengalami penyiksaan dan kelaparan di penjara Israel. Sebaliknya, para sandera yang dibebaskan Hamas terlihat dalam kondisi yang lebih sehat dan terawat.

Turki menjadi salah satu negara yang paling aktif memberikan dukungan kepada Palestina. Erdogan menegaskan komitmen negaranya untuk terus membantu rakyat Gaza, baik melalui bantuan kemanusiaan maupun upaya diplomatik.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan bahwa negaranya akan memimpin koordinasi bantuan internasional untuk pembangunan kembali Gaza. Dalam konferensi pers bersama Menlu Swedia, Maria Malmer Stenergard, Fidan menegaskan pentingnya mempertahankan gencatan senjata.

“Fokus kami sekarang adalah rekonstruksi Gaza. Gencatan senjata bukan hanya penting bagi dua juta rakyat Palestina yang berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga demi stabilitas kawasan secara keseluruhan,” jelas Fidan, seperti dilaporkan Daily Sabah pada 21 Januari 2024.

Seruan Erdogan ini mendapat perhatian luas, terutama di kalangan dunia Muslim, yang diharapkan dapat memperkuat solidaritas untuk membantu Gaza. Turki berharap upaya ini dapat mempercepat proses pemulihan kehidupan rakyat Palestina pasca konflik.

Dengan peran aktif dalam diplomasi dan bantuan kemanusiaan, Turki menegaskan posisinya sebagai salah satu pendukung utama perjuangan Palestina di tingkat internasional. Dukungan ini diharapkan mampu menginspirasi negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa. [] Banu Ngadiran 

Berbagi :