Empat Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Gaza, Gencatan Senjata Dilanggar

 

Gaza, Visi Muslim– Empat warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di Jalur Gaza pada Minggu (9/2), meskipun perjanjian gencatan senjata masih berlaku. Informasi ini disampaikan oleh sumber medis setempat.

Menurut sumber tersebut, tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Baptist di Gaza City setelah pasukan Israel menembaki warga Palestina di wilayah timur kota tersebut.

Para saksi mata mengungkapkan bahwa pasukan Israel yang ditempatkan di sebelah timur Gaza City melepaskan tembakan ke arah sekelompok warga Palestina yang sedang kembali ke daerah mereka di sekitar Bundaran Kuwait, dekat kota tersebut.

Dikatakan bahwa para warga tersebut kembali ke rumah mereka untuk memeriksa kondisi area mereka setelah pasukan Israel mundur dari Koridor Netzarim, jalur yang memisahkan Gaza utara dan selatan.

Selain itu, seorang perempuan lanjut usia Palestina juga tewas akibat tembakan pasukan Israel di Al-Qarara, sebelah timur Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza. Hal ini juga dikonfirmasi oleh sumber medis yang sama.

Sementara itu, pihak militer Israel mengakui bahwa mereka telah menembaki sejumlah orang yang mereka sebut sebagai "tersangka" yang mendekati lokasi mereka di dekat Nahal Oz, sebelah timur Gaza City.

Insiden ini terjadi di tengah gencatan senjata yang telah diberlakukan sejak 19 Januari, yang bertujuan untuk menghentikan serangan Israel yang telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza dan menewaskan hampir 48.200 orang.

Konflik berkepanjangan ini telah mengundang kecaman internasional dan menyeret Israel ke pengadilan. Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serta mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant.

Keduanya didakwa atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Gaza selama agresi militer Israel.

Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida yang dilakukan selama serangan mereka di wilayah tersebut.

Meskipun tekanan hukum dan diplomatik terus meningkat, serangan terbaru ini menunjukkan bahwa situasi di Gaza masih jauh dari stabil, dan pelanggaran gencatan senjata terus terjadi. [] N4l

Berbagi :