Membludak...!! Ribuan Umat Islam di Bandung Gelar Long March untuk Pembebasan Palestina

 

Bandung, Visi Muslim- Bandung, Ahad, 2 Januari 2025 menjadi saksi aksi solidaritas besar-besaran saat ribuan umat Islam turun ke jalan dalam Masiroh Kubro Aksi Bela Palestina. Lebih dari 10.000 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat berkumpul untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina. Mereka melakukan long march dari Pusdai (Pusat Dakwah Islam) menuju Gedung Sate, Kota Bandung, dengan membawa bendera Rasulullah SAW, al-Liwa (panji berwarna putih bertuliskan kalimat tauhid) dan ar-Rayah (panji berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid) para peserta meneriakkan slogan perjuangan seperti “Free Free Palestine!” yang menggema sepanjang aksi.

Dalam aksi ini, massa tidak hanya menunjukkan dukungan moral, tetapi juga menyerukan kepada seluruh pemimpin Muslim agar tidak tinggal diam terhadap penjajahan Zionis Israel. Mereka menegaskan bahwa sudah saatnya negara-negara Muslim mengambil langkah nyata untuk membebaskan Palestina.

Salah satu orator dalam aksi tersebut, Ustadz Budi Saifullah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap para pemimpin Muslim yang selama puluhan tahun hanya memberikan kecaman tanpa tindakan konkret. "Sungguh ironis, kita memiliki ratusan ribu, bahkan jutaan tentara Muslim dengan persenjataan lengkap, tetapi tidak ada yang bergerak untuk membela Palestina," ujarnya dengan lantang.

Ia menekankan bahwa meminta bantuan kepada PBB dan negara-negara Barat bukanlah solusi bagi Palestina. Menurutnya, mereka justru merupakan bagian dari masalah dan memiliki kepentingan dalam mempertahankan penjajahan Israel. "Kaum Muslim tidak seharusnya berharap kepada PBB atau negara-negara kafir. Mereka adalah penjajah sesungguhnya, the real terrorist!" tegasnya.

Selain menyoroti sikap pemimpin Muslim, Ustadz Budi juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam. Menurutnya, penderitaan rakyat Palestina tidak akan berlangsung selama ini jika umat Islam bersatu di bawah satu kepemimpinan yang kuat.

"Umat Islam akan terus berada dalam posisi lemah jika tetap terpecah-belah. Karena itu, dibutuhkan institusi yang mampu menyatukan mereka, yaitu Khilafah. Dengan adanya Khilafah, kaum Muslim akan memiliki pemimpin yang benar-benar menjadi perisai dan pelindung umat," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh umat Islam untuk tidak hanya berhenti pada aksi solidaritas, tetapi juga terus mendesak para pemimpin Muslim agar bertindak lebih dari sekadar mengecam. Ia menegaskan bahwa pembebasan Palestina membutuhkan langkah nyata, bukan hanya diplomasi yang selama ini terbukti tidak efektif.

Para peserta aksi tampak antusias dan penuh semangat, meneriakkan berbagai seruan perjuangan. Mereka membawa bendera tauhid, poster-poster dukungan untuk Palestina, serta spanduk berisi kecaman terhadap kejahatan Israel yang terus berlanjut.

Aksi ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemenangan Palestina serta seruan agar umat Islam terus berjuang demi pembebasan tanah suci dari penjajahan. Para peserta berharap aksi ini menjadi pemantik gerakan yang lebih besar, yang tidak hanya sekadar protes, tetapi juga mengarah pada tindakan nyata dalam membela Palestina. [] Nul

Berbagi :