Dukung Khilafah, Sekitar 2000 Massa HTI Tegaskan Tolak Junta dan Demokrasi
Dengan mengerahkan sekitar 2000 massanya, Hizbut Tahrir Indonesia
kembali berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Mesir, Sabtu (24/8) di
Jakarta.
Dalam aksi itu, Hizbut Tahrir jelas mengecam keras kebrutalan junta
militer Al Sisi, tetapi juga tidak menginginkan tegaknya demokrasi.
“Tetapi yang Hizbut Tahrir inginkan tegaknya Khilafah islamiyyah!”
tegas Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Rokhmat S Labib kepada mediaumat.com di sela-sela aksi.
Junta militer layak dikecam lantaran nyawa seorang Muslim memiliki
kedudukan yang sangat tinggi di hadapan Allah. “Sampai Rasulullah
bersabda sungguh lenyapnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada
terbunuhnya seorang Muslim,” ungkapnya mengutip hadits.
Menurutnya, Allah juga mengancam dengan siksa yang sangat berat bagi
siapa pun yang menumpahkan darah kaum Muslim secara sengaja. “Apalagi
menumpahkan darah itu dalam rangka menghalangi tegaknya Islam,” tegas
Labib.
Namun, Labib menegaskan, kecaman Hizbut Tahrir terhadap junta militer
bukan berarti mendukung kelompok pro demokrasi. “Sebab demokrasi adalah
sistem kufur yang merampas kedualatan Allah dan menjadikan kedaulatan
rakyat sebagai penggantinya.”
Lebih dari itu, beber Labib, sistem ini telah terbukti menjadikan
umat Islam dapat dijajah oleh barat. “Maka kita menyerukan bahwa hanya
dengan Khilafah Islamiyyah umat Islam termasuk di Mesir akan terjaga
darahnya, agamanya, kekayaannya, dan kehormatannya,” tegasnya.
Di samping itu, Labib juga mengatakan dengan Khilafah Islamiyyah umat Islam bisa melaksanakan syariah Islam secara kaaffah.
“Dengan Khilafah Islamiyyah pula, umat Islam yang sekarang terpecah
lebih dari 50 negara dapat disatukan kembali. Itu berati umat Islam akan
kembali menjadi kuat dan tidak bisa dikalahkan oleh negara-negara kafir
penjajah,” pungkasnya.
Dalam aksi itu, massa mengusung berbagai spanduk dalam ukuran besar
dan kecil, berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris. Di antaranya
bertuliskan: “Kudeta No, Demokrasi No, Khilafah Yes”.
Massa dengan tertib dalam menggelar aksinya, sehingga dua ruas jalan
di depan Kedubes tetap dapat dilalui dengan lancar oleh kendaraan yang
melintas. [Mediaumat.com, 25/8/2013]
Posting Komentar untuk "Dukung Khilafah, Sekitar 2000 Massa HTI Tegaskan Tolak Junta dan Demokrasi"