HTI Cilacap: Bebaskan Mesir dari Amerika dan Anteknya, Selamatkan dengan Khilafah

“Derita Mesir, Derita kita”, “Selamatkan Mesir dengan Khilafah”, “Pembantaian oleh Militer Mesir Bukti Kebobrokan Demokrasi”,” Mesir butuh Khilafah; bukan Demokrasi” demikian beberapa kalimat yang tercantum dalam poster-poster yang diusung oleh para peserta Aksi Solidaritas Mesir.

Aksi ini dilaksanakan oleh HTI DPD II Cilacap pada hari Kamis, 22 Agustus 2013 di perempatan Tugu KB, Cilacap. Aksi yang mengambil tema : “Bebaskan Mesir dari Amerika dan Anteknya – Selamatkan dengan Khilafah” ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat agar peduli terhadap derita kaum muslimin di Mesir yang sekarang sedang terjadi pembantaian yang dilakukan oleh pihak militer Mesir. Hal ini bukan semata-mata karena rasa kemanusiaan, tapi merupakan perintah Rasulullah SAW, bahwa umat Islam itu bersaudara, harus ikut merasakan penderitaan umat Islam lainnya, meski  terjadi di negeri Mesir yang cukup jauh dari negeri ini. Hal tersebut disampaikan oleh orator yang pertama, Ust. Riza Musadad.

Selain itu, aksi ini juga untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Amerikalah yang menjadi biang kerusuhan tersebut yang dengan senjata demokrasinya yang alih-alih menyejahterakan, justru malah membuat kaum muslimin semakin terpuruk. Bahkan parahnya bisa menyulut perseteruan di antara sesama kaum muslimin, seperti yang terjadi di Iraq, Afghanistan, Suriah hingga ke bumi Kinanah, Mesir.

Ust. Langgeng Basuki dalam orasinya menyampaikan, peristiwa di Mesir ini adalah bukti yang ke sekian kalinya bahwa demokrasi bukan jalan bagi tegaknya Islam. Peristiwa di Mesir merupakan pengulangan atas apa yang pernah terjadi di saat FIS di Aljazair dan Partai Refah di Turki, memenangkan Pemilu dan anggota mereka menjadi perdana menterinya. Padahal Rasulullah SAW pernah bersabda (yang artinya) : “Seorang yang beriman tidak terperosok di satu lubang yang sama dua kali“. (Muttafaqun ‘alaih).

Setelah terbagi-baginya selebaran yang dibagikan kepada masyarakat yang sedang melalui lokasi aksi dan berada di sekitarnya, orasi terakhir disampaikan oleh Ust. Said al-Khoddasi yang menyampaikan pernyataan resmi dari DPP HTI. Pernyataan resmi ini mengutuk pembantaian yang terjadi di Mesir dan mengutuk pula sikap hipokrit Amerika yang selama ini bermuka dua terhadap segala peristiwa yang terjadi di negeri umat Islam serta seruan kepada umat Islam untuk berjuang dengan sungguh-sungguh bagi tegaknya kembali syariah dan khilafah karena hanya inilah yang akan mengembalikan kejayaan Islam.[hti/vm.com]

Berbagi :