Jokowi: Warga Rayakan Malam Takbiran dengan Berkonvoi Bisa Dipolisikan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau warga Jakarta agar merayakan
malam takbiran di dalam masjid atau area sekitar tempat ibadah tersebut
saja.
"Kita mengimbau masyarakat agar takbirannya di masjid-masjid saja. Tidak usah keliling, tidak usah konvoi," ujar Jokowi sapaan akrab Joko Widodo di Jakarta, Senin (5/8).
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Polda Metro Jaya agar mengamankan malam takbiran yang diperkirakan jatuh pada Rabu (7/8) malam.
Karena itu, lanjutnya, bila ada warga yang tetap mengadakan malam takbiran dengan keliling dan konvoi, mereka akan segera diamankan pihak kepolisian.
"Urusannya para kepolisian. Tapi cukup berbahaya jika dibiarkan tarawih konvoi dan keliling kota memadati ruas-ruas jalan tertentu. Selama ini, takbiran umumnya diadakan dengan menyusuri jalan raya sembari bernyanyi," kritik Jokowi. [Selamat Saragih/MetroTV]
"Kita mengimbau masyarakat agar takbirannya di masjid-masjid saja. Tidak usah keliling, tidak usah konvoi," ujar Jokowi sapaan akrab Joko Widodo di Jakarta, Senin (5/8).
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Polda Metro Jaya agar mengamankan malam takbiran yang diperkirakan jatuh pada Rabu (7/8) malam.
Karena itu, lanjutnya, bila ada warga yang tetap mengadakan malam takbiran dengan keliling dan konvoi, mereka akan segera diamankan pihak kepolisian.
"Urusannya para kepolisian. Tapi cukup berbahaya jika dibiarkan tarawih konvoi dan keliling kota memadati ruas-ruas jalan tertentu. Selama ini, takbiran umumnya diadakan dengan menyusuri jalan raya sembari bernyanyi," kritik Jokowi. [Selamat Saragih/MetroTV]
Posting Komentar untuk "Jokowi: Warga Rayakan Malam Takbiran dengan Berkonvoi Bisa Dipolisikan"