Penjelasan Berita Atas Apa yang Terjadi di Suriah oleh Maktab I’lam Hizbut Tahrir Suriah


 بيان صحفي: وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا

Penjelasan Berita: “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.”


Sungguh kami merasa sakit dengan apa yang telah terjadi baru-baru ini menjelang ’iid al-fithr bahkan di hari-hari ’ied al-fithr, antara faksi-faksi revolusioner di Suriah baik berupa permusuhan maupun perpecahan di daerah Ar-Riqqah, dan peristiwa-peristiwa tersebut kian menambah jatuhnya korban jiwa dari kalangan faksi-faksi maupun warga sipil….

Dan peristiwa ini peristiwa yang amat disayangkan dan menyakitkan, memengaruhi siapa pun yang memiliki mata dan kepekaan jiwa, khususnya atas pembunuhan terhadap jiwa orang mukmin yang merdeka, Ibn Majah telah meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ‘anhumaa ia berkata: “Saya melihat Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wa sallam mengelilingi Ka’bah, lantas beliau bersabda:

«مَا أَطْيَبَكِ وَأَطْيَبَ رِيحَكِ، مَا أَعْظَمَكِ وَأَعْظَمَ حُرْمَتَكِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَحُرْمَةُ الْمُؤْمِنِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ حُرْمَةً مِنْكِ، مَالِهِ، وَدَمِهِ، وَأَنْ نَظُنَّ بِهِ إِلَّا خَيْرًا»

”Sungguh baiknya dirimu dan harum aromamu. Sungguh agungnya dirimu dan sungguh agung kehormatanmu. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman-Nya, sungguh kehormatan seorang Mukmin lebih agung di sisi Allah daripada dirimu, baik hartanya maupun darahnya, dan agar kami tidak berprasangka kepadanya kecuali prasangka yang baik.”

Sesungguhnya kalian akan menggagalkan perjuangan-perjuangan kalian sendiri disebabkan perpecahan dan permusuhan ini, melemahkan perjuangan kalian dan sebaliknya menguatkan musuh, lantas apakah kalian tidak bersepakat dan mengambil pelajaran sebelum kalian menyesal di kemudian hari? Sesungguhnya siapa saja yang menginginkan kebaikan maka ia harus berpegang teguh pada kebaikan tanpa mencampurkannya dengan keburukan. Dan Allah Ta’alaa yang melindungi orang-orang shalih.

Wahai kaum muslimun revolusioner di Syam, wahai orang-orang bijaksana dalam kelompok revolusi dan penjaga revolusi:

Sesungguhnya kalian kokoh dengan berpegangteguh pada Din kalian (Al-Islam) dan dengan pembelaan orang-orang di sekitar kalian dan rangkulannya pada kalian (pembelaan ahlul quwwah dan masyarakat-pen.), dan perkara ini tidak akan terwujud jika kalian mengarahkan moncong senjata satu sama lain, sehingga kalian pun memerangi warga sipil yang damai (tak bersenjata-pen.), dan perkara inilah yang dimurkai Rabb kalian dan memudahkan musuh kalian dan membuat musuh-musuh revolusi Syam bergembira, dan karenanya kalian akan kehilangan dukungan rakyat, dan kemudian akan hilanglah keberuntungan kalian (wal ’iyaadzu billaah-pen.) secara pasti berdasarkan firman Allah SWT:

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

”Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfaal [8]: 46)

Oleh karena itu, sesungguhnya kami menyeru saudara-saudara kami para pejuang yang mempersembahkan hidup mereka untuk Allah (berjuang di jalan Allah-pen.) dan mengangkat senjata mereka di jalan-Nya untuk mengembalikan jalan petunjuk mereka (Al-Islam-pen.), menyeru untuk Allah dan Rasul-Nya, meluruskan arah moncong senjata mereka tidak kepada saudara-saudaranya melainkan kepara musuh Allah dan Rasul-Nya, dan untuk menghapuskan sistem-sistem kehidupan jahat si penjagal, menegakkan pemerintahan Islam yang ’adil.... Dan meninggalkan tempat tinggal dan berkonsentrasi di luar kota di perbatasannya untuk menjaga kota dan kaum yang ada di dalamnya, ketika mereka merasakan bahwa dukungan rakyat akan ada di sekitar mereka dan beraktivitas bersama mereka untuk menegakkan Dawlah Al-Khilaafah Ar-Raasyidah di atas manhaj kenabian, dan Negeri Syam menjadi pusat Dar Al-Islam, sehingga kalian menjadi golongan Anshar (penolong Din Allah) yang baru, yang akan meraih kemulian di dunia dan kebaikan pahala akhirat atas idzin Allah Ta’alaa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ ۖ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَتْ طَائِفَةٌ ۖ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَىٰ عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.” (QS. Ash-Shaff [61]: 14)

السبت 10 شوال 1434هـ
الموافق 17-08-2013م
رئيس المكتب الإعلامي لحزب التحرير – ولاية سوريا
المهندس هشام البابا

Sabtu, 10 Syawwal 1434 H/ 17 Agustus 2013

Ra’is Kantor Penerangan Hizbut Tahrir – Wilayah Suriah
Ir. Hisyam Al-Baba

diterjemahkan oleh: Irfan Abu Naveed


Posting Komentar untuk "Penjelasan Berita Atas Apa yang Terjadi di Suriah oleh Maktab I’lam Hizbut Tahrir Suriah "