Putra Erdogan Ikut Sholat Ghaib untuk Para Syuhada Mesir Di Tengah-tengah Ribuan Para Pengibar Liwa Royah di Masjid Fatih Istanbul Turki
Putra Perdana Menteri Turki Erdogan ikut hadir bersama para pengibar
panji liwa dan royah Rasulullah Saw untuk mendoakan saudara-saudara
mereka di Mesir yang dibantai di tengah-tengah aksi solidaritas untuk
kaum Muslim Mesir "Tolak Demokrasi, Ya untuk Khilafah" di depan Masjid
Fatih, Istanbul, Turki, Jumat, 16/08/2013.
Kaum Muslim berkumpul di Masjid Fatih usai Sholat Jumat yang juga
dihadiri putera Erdogan, Bilal Erdogan beserta Walikota Fatih, Mustafa
Demir. Sesaat usai sholat ghaib bagi para syuhada Mesir tersebut massa
meneriakkan takbir "Allahu Akbar". Kemudian massa berulangkali
meneriakkan yel-yel "Labaik, labaik, labaika ya Allah" (Kami hadir di
sini untuk memenuhi panggilan-Mu ya Allah).
Di dalam aksi tersebut, ribuan massa mengibarkan panji-panji hitam dan putih bertuliskan kalimah tauhid "laa ilaaha illallah muhammad rasulullah". Mereka meneriakkan yel-yel untuk menolak demokrasi serta mendesak penegakkan Khilafah Islamiyyah.
Mereka juga membawa spanduk dengan tulisan, "Tumbangkan Sisi, Tumbangkan Demokrasi, Di sini kami datang dengan suara Khilafah". Beberapa spanduk lainnya bertuliskan, "Demokrasi, demokrasi menghisap darah warga", "Darah tertumpah dipicu karena kepentingan demokrasi", "Demokrasi sama dengan sistem ternoda", "Tidak (pemerintah) Kudeta, Tidak (pemerintah) demokrasi, kami hanya mendukung Khilafah".
Pembantaian yang dilakukan aparat keamanan Mesir dukungan Amerika Serikat yang telah menewaskan lebih dari 2.000 kaum Muslim seketika telah menyulut kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia. Di Turki, selain di Instanbul, aksi serupa juga digelar di Ankara. Aksi yang sama juga digelar di Indonesia, Australia, juga Inggris. Mereka sama mendesak umat Islam akan kebutuhan terhadap Khilafah yang akan melindungi umat ini. [m/fatih/heber/syabab.com/visimuslim.com]
Di dalam aksi tersebut, ribuan massa mengibarkan panji-panji hitam dan putih bertuliskan kalimah tauhid "laa ilaaha illallah muhammad rasulullah". Mereka meneriakkan yel-yel untuk menolak demokrasi serta mendesak penegakkan Khilafah Islamiyyah.
Mereka juga membawa spanduk dengan tulisan, "Tumbangkan Sisi, Tumbangkan Demokrasi, Di sini kami datang dengan suara Khilafah". Beberapa spanduk lainnya bertuliskan, "Demokrasi, demokrasi menghisap darah warga", "Darah tertumpah dipicu karena kepentingan demokrasi", "Demokrasi sama dengan sistem ternoda", "Tidak (pemerintah) Kudeta, Tidak (pemerintah) demokrasi, kami hanya mendukung Khilafah".
Pembantaian yang dilakukan aparat keamanan Mesir dukungan Amerika Serikat yang telah menewaskan lebih dari 2.000 kaum Muslim seketika telah menyulut kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia. Di Turki, selain di Instanbul, aksi serupa juga digelar di Ankara. Aksi yang sama juga digelar di Indonesia, Australia, juga Inggris. Mereka sama mendesak umat Islam akan kebutuhan terhadap Khilafah yang akan melindungi umat ini. [m/fatih/heber/syabab.com/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Putra Erdogan Ikut Sholat Ghaib untuk Para Syuhada Mesir Di Tengah-tengah Ribuan Para Pengibar Liwa Royah di Masjid Fatih Istanbul Turki "