Serangan Kimia dan Intervensi Militer Barat di Suriah! Kenapa Barat Tiba-tiba “Berbaik Hati” ?
Tiba-tiba hati nurani para pekerja tinta di sejumlah surat kabar 
Amerika dan Inggris menjerit untuk menyampaikan kengerian pembantaian 
kimia di Damaskus, dan menyerukan intervensi militer terhadap Basyar al –
 Assad di Suriah karena ia telah berani melampaui garis merah dengan 
menggunakan senjata kimia.
Semua orang bertanya-tanya ada apa di balik bangkitnya hati nurani 
yang telat ini, setelah lebih dari dua setengah tahun pembantaian yang 
dilakukan oleh pasukan Assad dan sekutu-sekutunya? Dan jika kematian 
akibat senjata kimia itu adalah kengeriannya, maka itu kematian yang 
sama pada korban akibat drum-drum bahan peledak, rudal Scud, artileri 
atau tank, juga alat-alat pembunuhan dan penyiksaan yang lainnya yang 
telah digunakan oleh pasukan Basyar dan sekutu-sekutunya dalam upaya 
putus asanya untuk menekan revolusi di Suriah.
Ya, kita melihat bahwa di balik kebangkitan ini adalah sesuatu yang 
mencurigakan dan upaya yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian rakyat
 Suriah atas apa yang sedang direncanakan terhadap mereka di balik 
kualisi para penjaga imperialis salibis. Dimana sebelumnya, Menteri Luar
 Negeri AS, John Kerry yang mengatakan setelah pertemuannya yang 
berlangsung selama satu setengah jam dengan Menteri Luar Negeri Rusia, 
Sergei Lavrov di Kedutaan Besar AS di Brunei, pada tanggal 2 Juli 2013, 
bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk mengadakan konferensi Jenewa 
2, setelah bulan Agustus mendatang, dan konferensi ini bertujuan untuk 
menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sementara di Suriah terlepas 
“pihak mana yang memiliki kendali besar di medan perang”. Menteri Luar 
Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengatakan setelah pertemuan panjang 
dengan rekannya di Washington, pada tanggal 9 Agustus 2013, bahwa para 
pejabat AS dan Rusia telah sepakat tentang perlunya untuk mengadakan 
konferensi perdamaian Jenewa di Suriah sesegera mungkin, dan mereka akan
 bertemu lagi pada akhir bulan untuk mempersiapkan pembicaraan. Khawla 
Mattar, juru bicara Akhdar Ibrahimi dalam sebuah jumpa pers di Jenewa 
bahwa ia percaya serangan kimia yang diduga terjadi di Suriah minggu ini
 harus mempercepat persiapan untuk mengadakan konferensi perdamaian 
internasional di Jenewa, “dan harus membuktikan kepada dunia bahwa tidak
 ada solusi militer”.
Untuk itu, kami sampaikan kepada saudara-saudara kami di Suriah agar 
berhati-hati terhadap tipu daya negara-negara salibis imperialis Barat, 
dan berhati-hati agar mereka tidak menipu kalian dengan beberapa air 
mata buaya palsunya, dengan mengklaim bahwa mereka mencintai kalian, dan
 mereka bersimpati dengan para korban pembantaian antek Amerika Basyar 
al-Assad , atau berhati-hati bahwa Prancis dan Inggris adalah dua mitra 
warisan imperialis yang dikuasai kebencian, dimana tindakan keduanya 
tidak akan keluar dari Perjanjian Sykes-Picot, warisan para pemimpin 
mereka yang tidak memiliki rasa kemanusiaan atau keadilan .
Ya, negara-negara kafir bersepakat untuk menyerang kalian, meskipun 
masing-masing pihak mencoba untuk tawar-menawar dengan sebagian 
anak-anak kalian dan saudara-saudara kalian, yang mereka lakukan demi 
memperoleh potongan kue yang lebih besar. Untuk itu, kalian wajib 
berpegang teguh dengan tali Allah, dan meyakini bahwa kemenangan itu 
datangnya dari Allah. Sementara revolusi kalian yang diluncurkan di 
bawah slogan “hiya lillah hiya lillah, revolusi untuk Allah 
revolusi untuk Allah” harus tetap terjaga kejernihan dan kemurnian, 
tidak menundukkannya pada meja perundingan dan kompromi di pasar 
perdagangan sapi konferensi Jenewa dan sejenisnya. Maka, kami menyeru 
kalian untuk mengakhiri setiap kekuasaan antek yang mempromosikan racun 
solusi politik, yang di belakangnya terengah-engah Amerika dan para 
anteknya. Dalam hal ini, kalian harus belajar dari apa yang terjadi di 
Mesir. Untuk itu, janganlah kalian menerima kehinaan pada agama kalian, 
dan tidak menerima hanya sedikit dari kemenangan sempurna dengan 
meninggikan bendera “tauhid”, sehingga dengannya kalian memperoleh kemuliaan dunia akhirat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا 
بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ
 قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ 
أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآياتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman 
orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman 
kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. 
Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari 
mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. 
Sungguh, telah Kami Terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu 
mengerti.” (TQS. Ali Imran [3] : 118).
Utsman Bakhash
Direktur Kantor Informasi Pusat Hizbut Tahrir
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 28/8/2013.

Posting Komentar untuk "Serangan Kimia dan Intervensi Militer Barat di Suriah! Kenapa Barat Tiba-tiba “Berbaik Hati” ?"