HTI Mojokerto: “Wajibnya Menegakkan Syariah, Tidak Ada Ikhtilaf”

Sholahudin Fatih, utusan DPP Hizbut Tahrir Indonesia, menegaskan sesungguhnya masalah penegakan Syariah Islam itu tidak ada ikhtilaf. “Sudah sangat jelas dalilnya!” tegasnya di hadapan sekitar 250 ulama dan tokoh umat dalam Liqa’ Syawal Keluarga Besar HTI, Ahad (8/9) di Ponpes Ash Shomadiyah Pimpinan KH Mashudi, Mojokerto.

Bahkan, lanjutnya, bila mengimani sebagian dan menolak sebagian isi Al Quran, berarti sama dengan sifat kaum Yahudi yang dilaknat Allah karena mengimani sebagian dan mengingkari sebagian Kitab Taurat seperti disitir dalam QS. Al-Baqarah: 85.

Ketika Syariah tidak ditegakkan dalam institusi negara, kaum Muslim hanya bisa membaca dan meyakini  ayat-ayat tentang pemerintahan, ekonomi, hukum dan lainnya, tapi tidak bisa diamalkan. “Oleh karena itu, Syariah harus kita perjuangkan dalam bingkai Khilafah,” tegasnya. [rokhmad-sigit/joy/htipress/syabab/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "HTI Mojokerto: “Wajibnya Menegakkan Syariah, Tidak Ada Ikhtilaf” "