Ribuan Muslim Yordania Hadiri Festival Khilafah Mengecam Intervensi Amerika di Suriah dan Mesir, "Islam Kami, Bukan Demokrasi Anda!"
Ribuan kaum Muslim di Yordania memenuhi undangan Hizbut Tahrir
Wilayah Yordania dalam sebuah acara Festival untuk mengutuk intervensi
Amerika Serikat di Suriah dan mengutuk kejahatan koleganya Bashar di
Suriah dan kejahatan penguasa antek-anteknya di Mesir. Sekalipun cuaca
panas, Acara yang digelar dilapangan terbuka tersebut dipenuhi warga,
Sabtu, 14/09/2013.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dilanjutkan
dengan penyampaian pidato pembukaan oleh Ketua Maktab I'lami Hizbut
Tahrir Wilayah Yordania Ustadz Mamduh Qutaisyat. Ia memperingatkan kaum
Muslim yang bersandar atas kaum kafir dan bergantung kepada mereka.
"Di sini Amerika berada di belakang negara-negara kufur yang melancarkan perang salib berdarah melawan Islam dan kaum Muslim, dengan tangan-tangannya dan tangan antek-anteknya, dan budak-budak mereka di negeri-negeri Muslim," ujarnya.
"Amerika telah membunuh kaum Muslim di Afghanistan, Pakistan, dan Yaman dengan senjata dan pesawat mereka. Mereka juga telah membunuh umat Islam di bumi Syam melalui tangan agennya despotik Bashar, dan memberinya alasan untuk tetap berkuasa. Amerika juga telah membunuh kaum Muslim di Mesir atas tangan agennya despotik as-Sisi di Rabi'ah dan An-Nahdlah dan di jalan-jalan serta di masjid-masjid," tambahnya lagi.
Ia memperingatkan dalam pidatonya kepada kaum Muslim untuk tidak menerima atau membiarkan bagi kaum kafir di Timur dan di Barat mencampuri urusan kaum Muslim atas dalih apa pun atau atas nama apa pun baik itu militer maupun politik. Sebab hal itu adalah pengkhianatan terhadap Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang beriman.
Ia juga menuntut kaum Muslim dalam menghadapi realitas yang tragis ini untuk melepaskan diri dari penguasa yang ada dan bekerja untuk mengembalikan kekuasaan Islam, menegakkan Daulah Khilafah yang akan memotong tangan Amerika dan negara kafir lainnya yang telah sewenang-wenang terhadap kaum Muslim.
Sementara pembicara lainnya, Ustadz Bilal Al-Qasrowiy menjelaskan peran Amerika yang telah memperpanjang kekejaman Bashar Al-Assad dan bersekongkol dengannya untuk melawan kaum revolusi di bumi Syam. Ia juga memuji kaum revolusi yang mukhlish di bumi Syam, bahwa segala upaya Amerika tidak pernah menipu kaum revolusioner yang mukhlish.
Sementara itu Ustadz Abu Bakar memperingatkan agar kaum Muslitm tidak bergantung pada orang-orang kafir. Ia memberikan nasihat kepada gerakan Islam di Syam dan Mesir untuk tidak menerima apa pun selian dari agama mereka. Bahwa tujuan mereka bukanlah menjatuhkan Presiden dan melantikan Presiden atau duduk di kursi pemerintahan, tetapi tujuan mereka harus pada penegakkan Syariat Allah Swt dengan menegakkan Khilafah.
Mereka juga mengangkat beberap slogan diantaranya: "Revolusi Syam Mengatakan: Kami Tidak Akan Pernah Menggantikan Agama Kami, Tetapi Demokrasi Anda". "Sampai kapan darah kami di Syam dan Mesir sebagai kurban bagi Barat?", "Mereka dusta dan mereka berkata: Solusi dalam demokrasi adalah pembantaian Rabi'ah Al-Adawiyah", dan "Serangan Intervensi Anda untuk Menyelamatkan Agen". [mi-ht-yordan/syabab/visimuslim.com]
Lihat Dokumentasinya di Sini >>> [Foto] Festival Khilafah HT Yordania; Kutuk Intervensi AS di Suriah dan Mesir
"Di sini Amerika berada di belakang negara-negara kufur yang melancarkan perang salib berdarah melawan Islam dan kaum Muslim, dengan tangan-tangannya dan tangan antek-anteknya, dan budak-budak mereka di negeri-negeri Muslim," ujarnya.
"Amerika telah membunuh kaum Muslim di Afghanistan, Pakistan, dan Yaman dengan senjata dan pesawat mereka. Mereka juga telah membunuh umat Islam di bumi Syam melalui tangan agennya despotik Bashar, dan memberinya alasan untuk tetap berkuasa. Amerika juga telah membunuh kaum Muslim di Mesir atas tangan agennya despotik as-Sisi di Rabi'ah dan An-Nahdlah dan di jalan-jalan serta di masjid-masjid," tambahnya lagi.
Ia memperingatkan dalam pidatonya kepada kaum Muslim untuk tidak menerima atau membiarkan bagi kaum kafir di Timur dan di Barat mencampuri urusan kaum Muslim atas dalih apa pun atau atas nama apa pun baik itu militer maupun politik. Sebab hal itu adalah pengkhianatan terhadap Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang beriman.
Ia juga menuntut kaum Muslim dalam menghadapi realitas yang tragis ini untuk melepaskan diri dari penguasa yang ada dan bekerja untuk mengembalikan kekuasaan Islam, menegakkan Daulah Khilafah yang akan memotong tangan Amerika dan negara kafir lainnya yang telah sewenang-wenang terhadap kaum Muslim.
Sementara pembicara lainnya, Ustadz Bilal Al-Qasrowiy menjelaskan peran Amerika yang telah memperpanjang kekejaman Bashar Al-Assad dan bersekongkol dengannya untuk melawan kaum revolusi di bumi Syam. Ia juga memuji kaum revolusi yang mukhlish di bumi Syam, bahwa segala upaya Amerika tidak pernah menipu kaum revolusioner yang mukhlish.
Sementara itu Ustadz Abu Bakar memperingatkan agar kaum Muslitm tidak bergantung pada orang-orang kafir. Ia memberikan nasihat kepada gerakan Islam di Syam dan Mesir untuk tidak menerima apa pun selian dari agama mereka. Bahwa tujuan mereka bukanlah menjatuhkan Presiden dan melantikan Presiden atau duduk di kursi pemerintahan, tetapi tujuan mereka harus pada penegakkan Syariat Allah Swt dengan menegakkan Khilafah.
Mereka juga mengangkat beberap slogan diantaranya: "Revolusi Syam Mengatakan: Kami Tidak Akan Pernah Menggantikan Agama Kami, Tetapi Demokrasi Anda". "Sampai kapan darah kami di Syam dan Mesir sebagai kurban bagi Barat?", "Mereka dusta dan mereka berkata: Solusi dalam demokrasi adalah pembantaian Rabi'ah Al-Adawiyah", dan "Serangan Intervensi Anda untuk Menyelamatkan Agen". [mi-ht-yordan/syabab/visimuslim.com]
Lihat Dokumentasinya di Sini >>> [Foto] Festival Khilafah HT Yordania; Kutuk Intervensi AS di Suriah dan Mesir
Posting Komentar untuk "Ribuan Muslim Yordania Hadiri Festival Khilafah Mengecam Intervensi Amerika di Suriah dan Mesir, "Islam Kami, Bukan Demokrasi Anda!""