Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RI Tambah Utang Rp 232,7 Triliun di 2013

Ilustrasi : Utang (Sumber : Istimewa)
Tahun ini pemerintah telah menambah utang baru senilai Rp 232,7 triliun untuk menutupi defisit anggaran yang nilainya mencapai Rp 224,2 triliun atau 2,38% dari PDB.

Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan ada beberapa jenis utang yang diambil tahun ini.

"Utang itu kan macam-macam ada loan, ada pinjaman, ada securities SBN. Kalau loan itu biasanya project loan itu dibelanjakan spesifik kan. Project loan itu di APBN ada seperti ini lah, loan itu untuk bangun energi kan, jembatan, bandara, alutsista dan sebagainya," ungkap Robert di Gedung Djuanda Kemenkeu, Senin (30/12/2013)

Sementara itu untuk Surat Berharga Negara (SBN) dimasukan ke dalam kas negara. Kemudian dipakai untuk pembiayaan rutin, seperti belanja pegawai, subsidi, dan belanja lainnya.

"Kalau SBN itu betul-betul saya terbitkan karena betul-betul kekurangan penerimaan kekurangan uang. General financing umum. Dan itu lazim di banyak negara. Defisit secara umum kurang ya nyari uang," jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini utang negara sudah cukup produktif dalam pembiayaan infrastruktur. Namun utang masih dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia.

"Jadi yang financing yang saya adakan adalah bersifat umum dan sebagian besar itu untuk pembangunan infrastruktur juga," sebut Robert.

Secara total, hingga November 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.354,54 triliun. Jumlah utang ini naik naik Rp 77,6 triliun dibandingkan dengan posisi Oktober 2013 yang sebesar Rp 2,276,98 triliun. [mkl/hen/detik/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "RI Tambah Utang Rp 232,7 Triliun di 2013 "

close