Seruan Ahok Soal Kondom Dinilai Ngawur dan Sesat
Komentar Ahok soal seruan penggunaan kondom bagi pelaku seks
beresiko, menurut Pengamat Sosial Iwan Januar, ngawur dan mencerminkan
sesat pikir otak-sekulernya. “Omong kosong program kondomisasi bisa
menghentikan atau menurunkan dengan cepat dan banyak penularan virus
HIV, PMS dan kehamilan di luar nikah. Di kalangan medis saja masih
banyak perdebatan soal efektivitas kondom, kok bisa Ahok dan juga
LSM-LSM liberal menyatakan kondom itu efektif,” tegasnya kepada mediaumat.com, Ahad (1/12) melalui surat elektronik.
Komentar Ahok pada pembukaan kampanye Pekan Kondom Nasional pagi tadi
di Bundaran HI adalah tanda orang kalah menghadapi budaya seks bebas,
atau justru mencari pembenaran dengan budaya bejat itu. “Merasa tidak
sanggup menghentikan seks bebas, ya sudah bekali saja mereka dengan
kondom. Ini justru membuka peluang bagi yang belum berzina untuk
berzina. Yang penting kan pakai kondom,” ungkap Iwan coba merunut alur
pikir Ahok.
Ahok juga ngawur soal jangan mengaitkan agama dengan penanganan seks
bebas dan penularan HIV. “Sekarang, kita tanya, apa yang bisa
menghentikan orang tidak berzina kalau bukan karena takut dosa? Takut
hamil, takut kena PMS mulai dihilangkan dengan program kondomisasi,”
tanya anggota Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
Iwan juga berkata: “Sekarang kalau orang sudah diserukan agar
meninggalkan agama, jangan dipaksa ikut Tuhan, lalu bagaimana bisa
mencegah penularan HIV? Tuhannya saja sudah dicampakkan, apalagi
kondomnya!”
Iwan menegaskan Ahok harusnya melihat realita angka penularan HIV itu
lebih tinggi di kawasan yang secara umum nilai sosial budayanya
liberal, ketimbang yang warganya secara umum masih menjaga norma-norma
agama.
Seruan Ahok ini justru berbahaya. Sarat sekulerisme dan liberalisme,
mendorong orang untuk tidak takut lagi pada Tuhan. “Itulah khas orang
sekuler, Tuhan hanya dibutuhkan kalau kondisi kepepet. Tapi untuk urusan syahwat, Tuhannya dimasukkan dalam kotak,” pungkas Iwan. [mediaumat.com, 2/12/2013]
Posting Komentar untuk "Seruan Ahok Soal Kondom Dinilai Ngawur dan Sesat"