HTI Sulsel Gelar Temu Tokoh, Tolak SJSN : Komersialisasi Layanan Kesehatan
Ahad (2/3) Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Selatan menggelar Temu Tokoh Peduli Syariah dengan mengangkat tema "Tolak SJSN : Komersialisasi Layanan Kesehatan" di Kantor DPD 1 HTI Sulsel, Jl. Inspeksi PAM Antang Makassar.
Tampil selaku pembicara Ust. Dirwan Abdul Djalil, SHi (Humas DPD 1 HTI Sulsel), Ust. Firman Menne, SE, M.Si, Ak (Ketua Lajnah Maslahiyah DPD 1 HTI Sulsel) yang di moderatori oleh Ust.Misfansyah, S.H.,M.H.
Dalam pemaparannya, Ust. Firman Menne menyoroti tentang bahaya liberalisasi jaminan sosial dan motif busuk dari UU SJSN dan UU BPJS Kesehatan. Lebih dalam beliau mengungkapkan bahwa Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) ini konsepnya mengikuti paradigma barat atau sistem kapitalis dalam masalah jaminan sosial yakni asuransi.
"Namanya sih terdengar bagus, Jaminan Sosial Nasional, tetapi isinya ternyata hanya mengatur tentang asuransi sosial yang akan dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), artinya itu adalah SWASTANISASI pelayanan sosial khususnya dibidang kesehatan". Tutur beliau.
Sedangkan Ust. Dirwan Abdul Djalil memaparkan bahwa program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Pelaksana
Jaminan Sosial (BPJS) adalah bentuk pembohongan publik yang berkedok
jaminan sosial. Lebih jauh beliau menegaskan bahwa SJSN bukanlah sebuah sistem jaminan kesehatan yang berpihak kepada
rakyat. Akan tetapi tidak lebih dari sebuah bentuk asuransi karena pada
kenyataannya rakyat harus membayar premi dan bagi yang melanggarnya akan
dikenakan sanksi berupa denda atau pemutusan layanan kesehatan.
“Undang-undang ini sangat jelas melepas tanggung jawab negara terhadap rakyatnya,” Terang beliau.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang Dzuhur ini berlangsung hangat, para Tokoh yang hadir sangat antusias dan serius mendengarkan penjelasan dari para pembicara. [AF/VisiMuslim.Com]
Posting Komentar untuk "HTI Sulsel Gelar Temu Tokoh, Tolak SJSN : Komersialisasi Layanan Kesehatan "