Gagal ke Parlemen, Caleg Ini Ingin Bunuh Anggota Tim Suksesnya
Calon anggota legislatif (caleg) gagal berinisial
SM, di Prabumulih, Sumatera Selatan, nekat menyekap dan mengancam
membunuh tim suksesnya yang bernama Komaidi (52).
Tindakan nekat itu, dilakukan SM lantaran kecewa perolehan suaranya di daerah pemilihan Prabumulih Timur dan Selatan saat Pemilu 2014 tidak mencapai target.
Komaidi (52), warga Jalan Sepatu, Gang Aris, Kelurahan Karangraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, ini menuturkan sang caleg meminta dirinya mencari 600 pemilih untuk mencoblos.
"Tapi, setelah penghitungan suara, ternyata yang memilih SM hanya 200
orang. Padahal, uang yang disebar mencapai Rp 130 juta," kata Komaidi,
Senin (28/4/2014).
Seusai hari pemungutan suara, Rabu (9/4/2014), SM terus menerus meneror Komaidi melalui SMS maupun telepon.
Bahkan, kata dia, SM bersama lima bodyguard sempat membawa dirinya ke Jalan Lingkar Prabumulih untuk dihabisi.
"Tapi, saya tidak jadi dihabis. Saya dipaksa agar mengembalikan Rp 130 juta yang diberikan SM untuk menyuap warga," terangnya.
Tidak hanya itu, Komaidi beserta seorang Ketua RW 6 Karangraja yakni Samsudin sempat disandra agar uang dikembalikan.
Namun, Samsudin hanya disekap selama beberapa jam karena istri korban menyerahkan tebusan sebesar Rp 30 juta.
Sementara Komaidi, terpaksa disekap selama dua hari dua malam dan
akhirnya bebas setelah pihak keluarga menyerahkan emas lima suku,
sejumlah uang serta dipaksa menandatangani surat berisi pernyataan
mengembalikan uang titipan.
Total uang yang telah dikembalikan dua korban yakni sebanyak sekitar
70 juta. Sementara sisa sebanyak 60 juta masih harus dibayar Senin
(28/4) hari ini. Kalau tidak dikembalikan, para pengawal caleg itu akan
melakukan eksekusi.
Khawatir dengan terus-terusan mendapat rong-rongan serta pengancaman
dari para pelaku, korban yang menceritakan kepada keluarga lalu
bersepakat akan membawa permasalahan tersebut ke Polres Prabumulih.
Sementara sang caleg, SM, membantah pernah menyekap dan mengancam membunuh Komaidi.
"Itu tidak benar, saya memang pernah mendatanganinya, tapi baik-baik.
Saya juga tidak meminta dirinya mengembalikan uang," tuturnya. [tribun timur/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Gagal ke Parlemen, Caleg Ini Ingin Bunuh Anggota Tim Suksesnya"