Ini Pesan HTI Jelang Pilpres
Jelang pilpres 2014, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terus menyuarakan tentang penegakkan khilafah di bumi Indonesia. Sekaligus mengimbau masyarakat cermat dalam memilih capres.
"HTI tidak pernah menyerukan golput, sebagaimana juga tidak pernah
menyerukan umat untuk mendukung salah satu capres," kata juru bicara
HTI, Muhammad Ismail Yusanto kepada Republika, Ahad (25/5).
Menurutnya, HTI menyerukan kepada umat untuk menilai secara cermat
capres yang ada. Yaitu, agar memilih yang memenuhi syarat seorang
pemimpin Islam.
Syarat tersebut antara lain seperti disebut dalam banyak kitab fiqh siyasah. Yakni laki-laki, Muslim, baligh, merdeka, berakal, adil dan mampu. "Lebih bagus lagi kalau dia adalah seorang mujtahid," ujarnya.
Kepala negara, katanya, wajib menerapkan syariah secara kaffah atau
keseluruhan. Sebab dalam pandangan Islam, pemimpin negara dipilih untuk
mengurusi rakyat melalui penerapan syariah. Hanya dengan begitu
kebaikan atau rahmat berupa keadilan, kesejahteraan, keamanan, kedamaian
dan lainnya akan bisa diwujudkan secara nyata.
Ismail menegaskan, memilih adalah hak. Karenanya, setiap hak pasti
akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Makanya, umat
harus menggunakan hak tersebut dengan sebaik-baiknya. "Bila di antara
calon yang ada, tidak satu pun yang memenuhi syarat, tidak memilih
adalah juga hak," tegasnya. [republika/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Ini Pesan HTI Jelang Pilpres"