BNPT Heran HTI Ngotot Wujudkan Khilafah
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai heran dengan gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ingin menerapkan sistem khilafah di Indonesia.
"Saya heran kenapa HTI ngotot sekali untuk konsisten menegakkan khilafah di Indonesia," ujar Ansyaad dalam dialog bertajuk "Warning ISIS; Antara Ideologi Agama Vs Gerakan Politik Global," di Gedung Kementerian Agama, Jakarta (Kamis, 14/8).
Ansyaad mengatakan Indonesia yang memang mayoritas berpenduduk muslim ini tidak pernah bermasalah dengan khilafah. Yang menjadi masalah adalah cara untuk mewujudkan khilafah itu.
Ansyaad menceritakan isi laptop tersangka teroris Imam Samudra berisi tentang video-video mewujudkan khilafah dengan cara kekerasan. Kelompok Al Qaeda juga memiliki cara yang sama, dimana mereka beralasan untuk menegakkan syariat Islam. Menurut Ansyaad yang mengaku banyak bertanya pada ulama dan Majelis Ulama Indonesia, khilafah tidak relevan jika diterapkan di Indonesia.
"Jadi HTI jangan habiskan waktu defensif dan menolak keras pihak yang mengkritik khilafah. Khilafah itu bukan cuma punya HTI, itu milik kita umat muslim. Hanya saja cara mewujudkannya yang salah," kata Ansyaad.
Maka dari itu menurut Ansyaad, apa yang dilakukan pemerintah selama ini hanyalah menjalankan Undang-Undang yang memang dibuat dan diamanahkan oleh rakyat. Selama ada gerakan atau ajaran yang tidak sesuai dengan UU dan Pancasila maka pemerintah harus menindaknya.[dem/RMOL/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "BNPT Heran HTI Ngotot Wujudkan Khilafah"