Puluhan Tentara Israel Menyerang Rumah Sakit, Menyemprotkan Air Limbah, dan Menculik Pemuda Palestina di Al-Quds
Pada Sabtu malam (8/11/2014), puluhan tentara Israel menyerbu Rumah Sakit al-Makassed di kota at-Tour, di Al-Quds yang diduduki, dan menculik satu warga Palestina setelah menyerangnya. Tentara juga menculik tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, di Al-Quds, sebagaimana dilansir oleh IMEMC.
Saksi mata mengatakan bahwa tentara menggeledah rumah sakit dan halamannya, sebelum kemudian menyerang Unit Perawatan Darurat, dan menculik seorang pemuda Palestina setelah memukulnya.
RS Palestina di Al-Quds |
Pejabat Rumah Sakit mengatakan bahwa tentara itu menembakkan puluhan bom gas ke rumah sakit, selama dua hari terakhir, dan bahkan menyemprotkan dengan air limbah yang dicampur dengan bahan kimia.
Pejabat rumah sakit itu mengecam serangan yang sedang berlangsung, dan berkata bahwa menyerang rumah sakit merupakan tindakan yang melanggar Hukum Humaniter Internasional, dan menyerukan kepada Palang Merah dan perwakilan dari negara-negara Barat untuk campur tangan dan menghentikan pelanggaran “Israel” yang terus meningkat.
Para tentara brutal Israel juga menembakkan puluhan bom gas ke jalan-jalan at-Tour, dan bahkan ke sejumlah toko dan rumah, dan menculik seorang anak yang diidentifikasi sebagai Omar Abu al-Hawa yang berusia 14 tahun.
Bentrokan juga terus terjadi di kamp pengungsi Shu’fat, Jabal al-Mukabbir, dan berbagai wilayah di Palestina dan kota-kota di Al-Quds yang diduduki.
Sementara itu, pemuda setempat berhasil membakar menara militer di dekat kamp tersebut.
Pada Sabtu malam (8/11), tentara menculik dua orang pemuda, yang diidentifikasi sebagai Hamza al-Joulani dan saudaranya Bilal, di kota Silwan, di Al-Quds yang diduduki.
Sumber-sumber Israel juga mengatakan bahwa tiga pemukim terluka ketika para demonstran Palestina melemparkan batu ke mobil mereka, di dekat kota Nablus, Tepi Barat. [arrahmah/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Puluhan Tentara Israel Menyerang Rumah Sakit, Menyemprotkan Air Limbah, dan Menculik Pemuda Palestina di Al-Quds"