Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Redaksi Tribun Jabar Online Sampaikan Permohonan Maaf Kepada HTI atas Dimuatnya Foto Ilustrasi tentang ISIS

Redaksi Tribun Jabar Online sampaikan permohonan maaf kepada HTI atas dimuatnya Foto Ilustrasi tentang ISIS. FOTO ilustrasi yang dimuat Tribun Jabar Online, Sabtu (27/12) dengan judul berita Tersangka Promotor ISIS Sudah Kirim 10 WNI Ke Suriah, tidak terkait sama sekali atau tidak ada sangkut-pautnya dengan kegiatan ISIS.

Terkait kealpaan dan kelalaian ini, Redaksi Tribun Jabar Online menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Tidak ada kesengajaan untuk memasang foto atau pun grand design untuk mencitrakan secara negatif HTI. Berikut redaksi pemberitaan lengkap terkait pemohonan maaf Redaksi Tribun Jabar Online kepada HTI :

Foto Ilustrasi Tersebut

FOTO ilustrasi di atas ini yang dimuat Tribun Jabar Online, Sabtu (27/12) dengan judul berita Tersangka Promotor ISIS Sudah Kirim 10 WNI Ke Suriah, tidak terkait sama sekali atau ada sangkut-pautnya dengan kegiatan ISIS.
Terkait kealpaan dan kelalaian ini, Redaksi Tribun Jabar Online menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Tidak ada kesengajaan untuk memasang foto atau pun grand design untuk mencitrakan secara negatif HTI.
Saat mengunjungi Redaksi Tribun Jabar, Senin (29/12), Ketua Departemen Ulama DPD HTI Jawa Barat, Asep Sudrajat, menegaskan bahwa HTI justru sedang giat-giatnya mengampanyekan Islam yang ramah dan jauh dari anarkistis. Walaupun sama-sama mengusung isu Khilafah, menurut Asep, antara HTI dan ISIS jauh berbeda dalam hal metode.
"HTI menolak dengan keras cara-cara yang dilakukan ISIS yang memakai jalan kekerasan. Kami justru berdakwah dengan cara-cara santun, bisa dilihat dari setiap aksi kami, tidak pernah ada sikap kasar dan tindakan anarkis," tegas Asep.
www.visimuslim.com

Posting Komentar untuk "Redaksi Tribun Jabar Online Sampaikan Permohonan Maaf Kepada HTI atas Dimuatnya Foto Ilustrasi tentang ISIS"

close