Pengamat: Jumlah Korban di Suriah Sedikitnya Hingga 210.000 Jiwa

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan jumlah korban jiwa selama hampir empat tahun konflik di Suriah telah mencapai angka 210.060 jiwa.

ilustrasi
Lembaga tersebut mencatat hampir setengah korban tersebut adalah warga sipil, namun mereka menduga angka yang sebenarnya jauh lebih tinggi.

Kelompok pemantau tersebut pada Sabtu (07/02) melaporkan, mereka yang terbunuh dalam konflik Suriah termasuk 10.664 anak dan 6.783 perempuan. Mereka juga menghitung ada 35.827 yang gugur dari pihak pejuang Suriah, dan sebanyak 45.385 tentara Assad tewas.

Direktur Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah, Rami Abdul Rahman, mengatakan jumlah korban yang tepat di kedua kubu mungkin jauh lebih tinggi. Dia memperkirakan selisihnya mungkin lebih dari 85.000.

Abdul Rahman mengatakan angka kematian 210.000 yang tercatat di lembaganya adalah korban yang nama dan identitanya bisa terverifikasi dengan baik. Kalaupun tidak mereka memiliki gambar atau videonya.

Dia menambahkan bahwa kedua kubu mencoba untuk menyembunyikan jumlah korban di pihak masing-masing, sehingga menyulitkan dalam memastikan jumlah korban yang ada.

Unjuk rasa damai menentang rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Bashar Assad pada Maret 2011, berubah menjadi medan pembantaian rakyat Suriah.

Hal itu memicu perlawanan dari rakyat Suriah, yang kemudian menyebabkan hadirnya gelombang mujahidin dari seluruh belahan dunia untuk membela saudara muslim mereka.

Sebelum konflik meletus, jumlah penduduk Suriah sekitar 23 juta dan sebagian besar adalah muslim Ahlussunnah. Selain menimbulkan ratusan ribu korban jiwa dan luka-luka, PBB mengatakan sebanyak 3.730.000 rakyat Suriah telah mengungsi meninggalkan negaranya. [visimuslim.com]

Sumber : Al-Arabiya/kiblat

Posting Komentar untuk "Pengamat: Jumlah Korban di Suriah Sedikitnya Hingga 210.000 Jiwa"