Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Perusahaan Siap Tanam US$ 9,3 Miliar di Sektor Maritim

Belum juga setengah tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menyatakan program pengembangan sektor maritim di Indonesia, lima perusahaan asing sudah merapat menyatakan minat. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim lima perusahaan asal Australia, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok telah memberikan komitmen investasi sebesar US$ 9,3 miliar di sektor tersebut. 

Pekerja melintas di areal galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia 
(IKI), Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Sahrul Manda/CNNIndo)

Namun, seperti biasa BKPM tidak mengungkapkan identitas ketiga perusahaan tersebut. Kepala BKPM Franky Sibarani hanya bilang tiga dari lima perusahaan tersebut bergerak di bidang industri galangan kapal dan sisanya merupakan perusahaan perikanan.

“Marketing officer BKPM terus mengawal minat investasi tersebut agar segera dapat terealisasi. Dari hasil pertemuan, setidaknya ada tiga investor yang diharapkan segera merealisasikan investasinya. Satu di antaranya adalah investor bidang industri perikanan yang akan melakukan perluasan,” ujar Franky di Jakarta, Sabtu (21/2).

Franky mengaku BKPM telah memberikan penjelasan detil seluruh peraturan dan insentif yang bisa diperoleh oleh pada investor yang menanam modal di industri galangan kapal dan perikanan.

Pada akhir 2014, pemerintah telah berjanji akan memberikan berbagai insentif bagi industri galangan kapal, khususnya untuk industri galangan kapal di luar Batam, yaitu restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) atau tidak dipungut, bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen yang bersinggungan dengan industri lain, pembebasan bea masuk (BM) impor komponen, dan pengurangan pajak (tax allowance). 

Pemberian insentif tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi sektor galangan kapal di luar Batam yang jumlahnya 80 perusahaan agar dapat berkembang seperti 110 perusahaan serupa di Batam yang selama ini sudah menikmati fasilitasi insentif kawasan perdagangan bebas (free trade zone). 

Pemerintah memperkirakan investasi sektor galangan kapal tahun ini bisa mencapai Rp 30 triliun. 


Sumber : CNN Indonesia, 21/02/2015

Komentar :

Harapan negeri ini mandiri secara EKONOMI hanya akan menjadi teori yang tidak akan pernah terwujud selama sistem yang diterapkan adalah sistem Ekonomi Kapitalis-Liberal yang menempatkan negara hanya sebagai regulator dalam setiap kebijakannya dan akan selalu tergantung pada dominasi asing dalam segala hal. 

Posting Komentar untuk "Lima Perusahaan Siap Tanam US$ 9,3 Miliar di Sektor Maritim"

close