Pernyataan Sikap Pemuda Muslim Indonesia Wilayah Sulsel Terkait Perayaan Hari Valentine
Sikap Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2014 - 2018 terkait Perayaan Hari Valentine, 14 Februari 2015.
Logo Pemuda Muslim Indonesia |
Perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahun. Secara tegas, Islam tidak mengenal ajaran tentang Hari Kasih sayang seperti ini.
Bahkan beberapa waktu terakhir kita dikagetkan dengan adanya kejadian penjualan coklat valentine berhadiah kondom, juga pemberian diskon oleh hotel tertentu bagi pasangan kekasih yang menginap selama februari.
Kedua kejadian ini secara jelas menunjukkan bahwa Hari Valentine telah menjadi ajang maksiat serta momentum melakukan seks bebas dengan kedok kasih sayang.
Menyikapi hal ini, maka Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan periode 2014 - 2018 menyatakan sikap sebagai berikut:
- Peringatan Hari Valentine bukan merupakan ajaran Islam, bahkan merupakan sebuah tradisi jahiliah yang bertentangan dengan Islam;
- Menyerukan kepada seluruh kader dan Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia se-Sulawesi Selatan untuk tidak terlibat dalam perayaan Hari Valentine;
- Mengajak seluruh elemen umat Islam se-Sulawesi Selatan untuk tak henti-hentinya mengingatkan umat Islam agar tidak terjebak pada tindakan maksiat;
- Menghimbau Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab./Kota se-Sulawesi Selatan untuk berperan aktif dalam meminimalisir ekses negatif perayaan Hari Valentine di Wilayahnya masing-masing;
- Meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku seks bebas dan bentuk maksiat lainnya yang berkedok perayaan Hari Valentine;
- Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana aman, damai dan tentram di daerah ini.
Fattaqulloha Mastatho'tum
Billahi fi sabilil haq
Makassar, 10 Februari 2015
Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan
Muhammad Kasman (Ketua Umum)
HP: 082293716538
PIN BBM: 321CED75
Posting Komentar untuk "Pernyataan Sikap Pemuda Muslim Indonesia Wilayah Sulsel Terkait Perayaan Hari Valentine"