Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamatkan Generasi Muslim dari Virus Valentine

Februari merah jambu. Bulan yang banyak dielu-elukan oleh para remaja, penantian hari valentine atau biasa dikatakan sebagai hari kasih sayang yang kemudian banyak pasangan muda-mudi ikut andil dalam perayaan ini. Lambang kasih sayang yang semu. Hanya sebatas pemberian coklat serta bualan ungkapan cinta. Bahkan yang paling miris adalah hari kasih sayang ini juga dirayakan oleh remaja muslim. Yang sejatinya tidak ada perayaan valentine dalam Islam.

Ilustrasi Virus Valentine
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar remaja Indonesia menolak merayakan hari kasih sayang atau hari valentine yang akan jatuh pada 14 Februari mendatang. Sebab, valentine dianggap tidak sesuai dengan nilai dan norma negara dan agama (Republika.co.id.).

Larangan yang ditegaskan kembali oleh Majelis Ulama Indonesia ini harusnya menjadi perhatian khusus untuk remaja Indonesia dalam menyikapi hari valentine. Bukan lantas hanya mengikuti tren yang harus diikuti tanpa melihat asalnya. Jika kita tilik kembali, hari valentine merupakan hasil dari budaya asing yang telah merasuk dalam masyarakat dan ide tersebut telah diterima oleh masyarakat Indonesia dengan sangat baik. 

Lebih parah lagi, dalam peringatan valentine yang kemudian dijadikan salah satu bisnis menguntungkan. Coklat yang laris manis banyak dicari remaja ternyata terselubung kemaksiatan yang nyata. Pasalnya, ketika membeli coklat maka berhadiah kondom. 

Peredaran coklat berhadiah kondom jelang peringatan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang yang dijual secara bebas di minimarket dan supermarket di Indonesia dinilai melampaui batas norma(Republika.co.id.).

Jika hal ini masih saja dibiarkan, tentu akibatnya akan semakin maraknya freesex yang sangat menghawatirkan bagi generasi muda terutama generasi muslim di Indonesia. Kehilangan jatidiri Islam tidak dapat dipungkiri. Walhasil, pasti akan semakin meningkatnya kasus aborsi, karena kehamilan yang tidak diinginkan. Sesungguhnya Allah telah berfirman dalam QS At-Tahiriim Ayat 6 : 

"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan." 

Sungguh, siksa Allah itu amatlah pedih. Untuk itulah sudah saatnya generasi muslim bangkit dan bersiap memerangi virus valentine ini, kembali kepada aturan Allah sebagai pedoman hidup. Karena manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepada-Nya. Tentu sudah sepantasnya melakukan segala sesuatu sesuai dengan perintah dan Larangan-Nya.

Wallahu’alam...

[Dwi Puspaningrum, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNY, 2013] [www.visimuslim.com]

SIMAK VIDEO BERIKUT : VALENTINE DAY, UNTUK APA ?


Serius Mau Mengkaji Islam Bersama Hizbut Tahrir, Silahkan Isi Form Berikut : 

Posting Komentar untuk "Selamatkan Generasi Muslim dari Virus Valentine"

close