Ketum Muhammadiyah: Daulah dan Khilafah Islamiyah Ajaran Mulia
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menegaskan bahwa Daulah dan Khilafah Islamiyah merupakan ajaran mulia, yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Akan tetapi, apa yang ditampilkan oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bukanlah bentuk dari Khilafah Islamiyah.
Hal itu disampaikan oleh ketua MUI pusat ini di sesi terakhir acara Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah bertemakan ‘Ideologi dan Gerakan ISIS: Bagaimana Menyikapinya?’ di pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat malam (10/04). Din yang masih berada di Tokyo, Jepang, memberikan ceramahnya melalui sambungan telepon.
Din mengungkapkan banyak sekali pertanyaan terkait fenomena radikalisme, sebagaimana yang ditampilkan oleh ISIS, yang ditanyakan kepadanya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul saat dia menjadi pembicara dalam forum dialog antara tokoh-tokoh Muslim dan tokoh-tokoh agama lain yang digelar di Tokyo, Jepang.
“Tidak ada akar dalam Islam bagi terorisme dan radikalisme,” tegas Din.
Dia menambahkan, apa yang ditampilkan oleh ISIS sesungguhnya bukanlah gerakan keislaman dan bukan juga gerakan keagamaan. Tetapi, menurutnya, lebih kepada gerakan politik yang menggunakan agama.
Dia juga menegaskan bahwa Daulah dan Khilafah Islamiyah yang dicita-citakan oleh umat Islam adalah sesuatu yang mulia, yang akan dapat menaungi umat Islam. Namun, Kekhilafahan yang ada pada masa-masa akhir keberadaannya bukanlah kekuasaan politik keagamaan, tapi kekuasaan politik duniawi.
“Daulah Islamiyah dan Khilafah Islamiyah tentu adalah ajaran yang mulia, adalah ajaran yang ada dasarnya dalam Al Quran dan Al-Hadits,” ujarnya.
Din menambahkan, dunia Islam saat memang tengah diobok-obok. Menurutnya, ada hegemoni global yang mengobok-obok Islam. Hal itu terlihat dengan adanya konstelasi konflik yang ada, terutama di Timur Tengah.
“Di tengah krisis yang terjadi di dunia saat ini, tak mustahil adikuasa-adikuasa dunia menjadikan negara-negara Islam sebagai target,” tandasnya. [www.visimuslim.com]
Sumber : Kiblat.Net
Reporter: Imam Suroso
Editor: Hunef Ibrahim
Posting Komentar untuk "Ketum Muhammadiyah: Daulah dan Khilafah Islamiyah Ajaran Mulia"