Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Innalilahi, Puluhan Jenazah Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Arakan


Setidaknya 47 jenazah Muslim Rohingya terdampar di bagian barat wilayah Arakan (kini diganti menjadi Rakhine), Myanmar dalam beberapa minggu terakhir, lapor kelompok advokasi setempat, pada Rabu (03/05).

Sejumlah jenazah diyakini sebagai Muslim Rohingya yang mencoba berenang ke pantai, sementara jenazah lainnya adalah asal Bangladesh.

Menteri Negara Rakhine, Maung Maung Ohn tidak mau  berkomentar terkait penemuan mayat tersebut, tapi ia mengaku kantor kementeriannya sedang memeriksa laporan itu.

“Setidaknya 47 mayat terdampar di pantai dan mulut sungai pada 12-24 Mei, banyak dari jenazah itu dalam kondisi begitu parah, membusuk dan tidak dapat dikenali,” kata Chris Lewa dari Arakan Project.

Arakan Project merupakan kelompok advokasi yang telah melakukan kegiatan pemantauan di wilayah terisolasi, ujung utara Arakan selama lebih dari satu dekade.

Lewa yang memiliki rincian dan tanggal setiap penemuan mayat pengungsi meyakini bahwa mereka tenggelam saat mencoba berenang ke pantai.

Myanmar membantah terlibat dalam krisis kemanusiaan yang melanda negara Asia Tenggara itu sejak awal Mei 2015 ini. Lebih dari 4.600 orang perahu yang putus asa dan lapar melarikan diri dari tanah airnya dan diselamatkan ke lima negara. Aksi penyelamatan dilakukan setelah tindakan keras secara masif terhadap daerah perdagangan manusia mendorong beberapa kapten penyelundup meninggalkan manusia perahu asal Rohingya di tengah lautan.

PBB mengatakan sekitar setengah dari mereka yang diselamatkan ke daratan adalah Muslim Rohingya, mereka melarikan diri dari kekerasan dan diskriminasi di negara mayoritas Buddha; sisanya adalah asal Bangladesh yang bermigrasi karena kemiskinan. [www.visimuslim.com]

Sumber : Kiblat.Net

Posting Komentar untuk "Innalilahi, Puluhan Jenazah Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Arakan"

close