Sebanyak 3.200 Anak Ditangkap di Mesir Selama Kudeta 2013


Kelompok Kerja PBB tentang Penahanan Sewenang-wenang telah mengatakan dalam sebuah laporan bahwa penahanan sewenang-wenang terhadap anak di bawah umur oleh rezim Mesir adalah “sistematis dan meluas.” Rassd.com menerbitkan temuan laporan itu, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Sabtu (25/7/2015).

Menurut kelompok kerja itu, sebanyak 3.200 anak telah ditahan sejak akhir Juni 2013 ketika militer melakukan kudeta terhadap Presiden Mesir pertama yang dililih secara langsung, Muhammad Mursi.

PBB mengklaim bahwa anak-anak itu telah disiksa di pusat penahanan Mesir. Sekitar 800 anak masih berada di penjara, 200 di antaranya berada di Kamp Keamanan Pusat di Banha, Kairo utara.

“Anak di bawah umur ini menjadi korban perlakukan yang menyakitkan, mengalami penyiksaan fisik dan kekerasan seksual,” ungkap laporan itu. “Mereka dilarang untuk dikunjungi oleh apapun.”

Kelompok kerja itu meminta kepada pihak berwenang Mesir untuk membebaskan semua anak di bawah umur yang ditahan dan memberi kompensasi secara proporsional atas kerugian yang mereka derita.

Laporan ini disusun menyusul keluhan kepada Kelompok Kerja PBB yang disampaikan oleh Al-Karama, sebuah organisasi hak asasi manusia independen yang berbasis di Jenewa. [www.visimuslim.com]

Sumber : Arrahmah, 27 Juli 2015

Posting Komentar untuk "Sebanyak 3.200 Anak Ditangkap di Mesir Selama Kudeta 2013"