264 Tahanan di Penjara Mesir Wafat Gara-gara Tak Mendapat Perawatan Medis
Sebanyak 264 tahanan di penjara Mesir meninggal karena tak mendapatkan perawatan medis sejak tergulingnya presiden Muhammad Mursi tahun 2013 silam. Hal itu diungkapkan oleh Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia.
Dalam pernyataan yang dirilis kelompok tersebut pada 2 Agustus lalu, sebanyak 72 orang tahanan telah meninggal dalam penjara rezim Abdul Fattah Al-Sisi sejak awal 2015. Yang terbaru adalah kematian DR Isham Dirbala, seorang pemimpin Jamaah Islamiyah Mesir dan Muhammad Mahdi Hajjaj.
Menurut lembaga Pusat Warga Afrika Arab untuk Kebebasan dan Hak Asasi Manusia, Muhammad Mahdi Hajjaj meninggal di kantor polisi Raml setelah petugas setempat mencegah pemberian obat kepadanya. Tak hanya itu, aparat juga menolak untuk memindahkannya ke rumah sakit setempat ketika kesehatannya memburuk.
Kematian DR Essam Derbala menambah panjang daftar tokoh yang meninggal di penjara rezim Mesir karena tak mendapatkan pelayanan medis. Bulan Mei lalu pemimpin senior Ikhwanul Muslimin Farid Ismail meninggal di dalam tahanan. Hal yang sama juga terjadi pada Syaikh Nabil Maghribi yang meninggal pada bulan Juni.
Sementara pada Agustus telah ada empat orang tokoh yang meninggal dalam tahanan. Mereka adalah Syaikh Izzat Salamuni, Ahmad Ghozlan, Syaikh Salim Morgan Jauhari dan Mahmud Hanafi. [www.visimuslim.com]
Sumber : Kiblat, 11 Agustus 2015
Posting Komentar untuk "264 Tahanan di Penjara Mesir Wafat Gara-gara Tak Mendapat Perawatan Medis"