Anak Usia 3 Tahun Dipaksa Ikut Program Deradikalisasi
ilustrasi |
Dicurigai Sebagai Calon Radikal, Anak Usia Tiga Tahun di London Ditempatkan Dalam Program Anti-ekstremisme Pemerintah
Seorang anak tiga tahun dari London merupakan salah satu dari ratusan anak di ibukota itu yang telah disebut-sebut sebagai ‘calon radikal dan ekstremis masa depan’ .
Seperti dilansir Evening Standard, 1.069 orang telah dimasukkan ke dalam proses ‘Channel’ ekstremisme pemerintah, yakni program de-radikalisasi dengan strategi Pemerintah yang disebut ‘Prevent’.
Anak usia tiga tahun dalam program itu berasal dari Tower Hamlets, dan anggota dari kelompok keluarga yang telah menunjukkan perilaku sebagai’ tersangka’.
Banyak langkah-langkah kontra-ekstremisme pemerintah biasanya berhubungan dengan anak-anak dan orang dewasa – dengan cara mendapatkan anak yang masih sangat muda jika pihak berwenang prihatin tentang pengaruh keluarga terhadapnya.
Di masa lalu, polisi telah telah melalui pengadilan keluarga untuk membawa proses pengasuhan dalam kasus yang melibatkan anak-anak ini, dan langkah-langkah ini termasuk menghilangkan paspor anak-anak, untuk lebih mempersulit bagi mereka untuk diambil ke luar negeri.
Evening Standard menemukan bahwa London menyumbang sekitar seperempat dari semua peserta ‘Channel’ nasional sejak awal 2012.
Sejak September 2014, 400 anak di bawah 18 tahun, termasuk remaja dan anak-anak, telah mengikuti skema ini. [www.visimuslim.com]
Sumber : http://www.independent.co.uk/news/uk/home-news/threeyearold-child-from-london-placed-in-government-antiextremism-programme-10419346.html
Posting Komentar untuk "Anak Usia 3 Tahun Dipaksa Ikut Program Deradikalisasi"