TKW Hongkong Berangkat Muslim Pulang jadi Nasrani
Suasana Muktamar NU ke-33 |
Ternyata selama ini nasib tragis menghantui para tenaga kerja wanita (TKW) yang berada di Hongkong. Ada banyak diantara mereka yang menjadi korban pemurtadan.
Dalam rapat pleno Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Ahad malam (02/07) perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU Hongkong mengungkapkan nasib tragis yang dialami seorang TKW asal Trenggalek, yang menjadi korban pemurtadan.
Saat berangkat dia adalah seorang muslim, namun dia meninggal di sana dan jasadnya dipulangkan ke Indonesia.
“Di dalam peti mati dibuka ternyata sudah menjadi Nasrani,” Wakil Syuriah PCI NU Hongkong Agus Zunaidi Dardiri, di hadapan ribuan muktamirin.
“Dan ini tidak hanya satu-satunya,” tandasnya.
Agus menambahkan bahwa ada sekitar 170 ribu TKW yang hidupnya tidak merdeka di Hongkong. Untuk menjalankan ibadah mereka dihalangi.
Belum lagi status mereka yang gharim, karena ketika berangkat saja sudah disandera utang.
Karenanya, lanjut Agus, ketika PCI NU lain di luar negeri mengklaim sebagai duta besar NU hal itu tidak berlaku untuk Hongkong. “Tetapi kami meletakkan diri sebagai pelayan para babu,” ujarnya.
Wakil Syuriah PCI NU Hongkong juga meminta dukungan cabang-cabang dari seluruh Indonesia yang mengirimkan tenaga kerjangan ke negara itu. Dia berharap cabang-cabang di Indonesia mengirimkan dai dan mubaligh untuk berdakwah di Hogkong. [www.visimuslim.com]
Sumber : Kiblat, 3 Agustus 2015
Posting Komentar untuk "TKW Hongkong Berangkat Muslim Pulang jadi Nasrani"