Konspirasi Partai Baath dalam Melumpuhkan Turki Utsmani
Nama Michel Aflak (Kristen) dan Shalah Bithar menjadi nama bersejarah dunia, apalagi keduanya merupakan tokoh sentral pencetus kelahiran partai sosialis Baath, menjelang detik keruntuhan Turki Utsmani tepatnya tahun 1932 M keduanya tengah eksis menyebarkan paham bebasnya, bagaikan sebuah petaka besar bagi umat muslim, pada saat berdirinya Turki Utsmani telah terjalin hubungan diplomatik dengan Prancis dengan topeng pertukaran pelajar dan pemikiran “misionaris”. Prancis berhasil mencuci otak dua pemuda ini, berbagi pemikiran sosialis yang saat itu mulai terlihat benih-benih kemunculannya kian merasuki pemikiranya jiwa, kearaban khayalan fantasi serta dogma yang merasa kearaban dan nasiolaisme adalah alat mencapai tujuan kemerdekaan bangsa Arab mereka terbius masuk ke dalam jurang kehinaan, padahal pada saat itu Turki Ustamni masih berdiri menyatukan umat manusia di dalam panji aqidah islam, akan tetapi mendapat goncangan perpecahan yang terus dilancarkan para pemuda yang telah terkontaminasi pemikiran sosialisis, partai Baath begitu fanatik terhadap kesukuan Arab Aflak menginginkan bangsa Arab merdeka menjadi bangsa yang memimiliki identitas nasionalisme, bukan menonjolkan sejarah bangsa Arab yang lahir dan maju bersama keislamannya maka itu partai Baath berdiri atas ideologi sekuler yang sangat dipengaruhi oleh Marxisme, tak heran apabila dalam perkembangannya sekarang partai Baath menaunggi berbagai paham yang tak sejalan dengan Islam, walaupun fisik mereka berbahasa Arab namun otak dan tingkah lakunya memiliki orintasi yang lepas dari pemikiran Islam, mereka mulai mengajar di Damaskus Aflak dan Bithar sengaja membidik kalangan mahasiswa dan pemuda sebagai langkah strategis meregenarasikan pemikirannya partai Baath ke tubuh umat Islam, pengkaderaan yang menerus telah berhasil membawa pemikiran sosialis semakin dikenal, berbagi tulisan dan majalah telah banyak memberikan distribusi pemikiran kian meluas, pemikiran partai Baath sangat membahayakan karena mengilang manusia dari sang pencipta seperti mencari kebenaran dengan berfikir yang ilmiah tidak menyangkutkan segala kejadian campur tangan dan aturan tuhan di dalamnya, dengan demikian mereka akan bertindak sesuai nafsu keinginannya, tak heran apabila diktator dunia seperti Saddam Husein dan Basar Assad lahir dari perut partai Baath, namun yang paling lebih bahaya adalah Baathtisme berhasil membagi bangsa Arab dengan angan-angan kosong kemerdekaannya sehingga umat islam (Turki Utsmani) menjadi negara kecil terpecah yang menjadikan sosialisme sebagai landasan berfikirnya. Wallahu’Alam. [Anastasia (Alumni Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung] [www.visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Konspirasi Partai Baath dalam Melumpuhkan Turki Utsmani"