Bupati Cellica Klarifikasi Ucapannya Soal Pikiran Teroris Korslet

Bupati Karawang, Cellica (Foto : Istimewa)

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (35) memberikan klarifikasi atas berita yang menyebutkan bila dirinya berbicara, "teroris ibadahnya lebih rajin sehingga pemikirannya korslet."

Baca Juga : Bupati Cellica: Teroris Ibadahnya Lebih Rajin dari Kita Sehingga Pikirannya Korslet

Pernyataan itu dikutip oleh berbagai media daring dari pidato Bupati Karawang itu di acara penyuluhan agama dan deradikalisasi di Hotel Karawang Indah, Selasa, 15 Maret 2016 lalu.

"Gara-gara kutipan itu, seolah-olah saya berkata, orang yang rajin ibadah, pikirannya korslet," ujar Cellica, Kamis (17/03/2016), seperti dikutip Tempo.co. "Padahal kata korslet itu, ditujukan untuk pelaku teror," kata Bupati kelahiran 18 Juli 1980 itu.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, akibat pemberitaan itu ia ditakut-takuti oleh pihak-pihak tertentu. Karena itu ia akan mengklarifikasi hal tersebut lewat kepala bagian humas Pemerintah Kabupaten Karawang.

"Untuk meluruskan, bahwa maksud perkataan saya itu tidak menuding orang yang rajin beribadah dan ulama sebagai teroris," kata Celilla yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Karawang itu.

Ia menyayangkan media-media yang memelintir pidatonya. Setelah berita itu menjadi viral di media sosial. Cellica mengaku di-bully netizen.

Sementara itu, karena pernyataan Bupati itu menjadi polemik, seperti dikutip Karawangplus.com, pada Jumat (17/03/2016) kemarin, di ruang rapat Bupati, Sekda Karawang, perwakilan Kemenag, MUI, Polres dan FKUB menggelar pertemuan untuk melihat dan mendengarkan rekaman video sambutan sang Bupati.

Dalam video berdurasi satu menit 50 detik itu, terungkap pernyataan asli Bupati Cellica yang memang bernada satire, "Orang-orang berkata Teroris itu adalah orang yang tidak tahu apa-apa. (Padahal) Justru mereka (teroris) ialah orang yang memiliki ilmu yang lebih. Yang mungkin saking lebihnya sehingga (teroris ini) menjadi konslet pak." [VM]

Sumber : Suara Islam

Berbagi :