Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin


Allah SWT Sang Pencipta alam semesta dengan segala isinya berfirman:

وَمَآ أَرْسَلْنَـكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِّلْعَـلَمِينَ
Kami tidak mengutus Kamu (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.”
[Q.S. Al-Anbiya': 107]

Maksud Rahmatan Lil 'Alamin (membawa kerahmatan bagi seluruh alam) dalam ayat ini adalah menghasilkan kemaslahatan [jalb[an] li al-mashâlih], dan mencegah kemafsadatan (kerusakan) [daf'[an] li al-mafâsid]

Hanya saja, kemaslahatan dan tertolaknya berbagai kerusakan [daf' al-mafasid] ini akan bisa diraih dan diwujudkan jika Islam diterapkan secara kaffah (menyeluruh dan utuh), bukan sepotong-sepotong atau setengah-setengah, yaitu dengan penerapan Islam diseluruh aspek kehidupan. 

Bukan hanya di aspek pemuasan spiritual dan ritual [rûhiyyah]-nya saja, seperti akidah dan ibadah, tetapi juga politik [siyâsiyyah]-nya yang meliputi seluruh urusan keduniaan, seperti sistem pemerintahan; ekonomi; sosial; budaya; pendidikan; sanksi hukum; politik dalam dan luar negeri dalam meraih kemaslahatan dimasa depan. Disanalah urgensi diterapkannya Syariah dan Khilafah.

Namun kenyataannya hingga hari ini, Islam tidaklah seindah apa yang seharusnya, karena Islam tidak tampil sebagaimana yang pernah dipraktekkan Rasulullah saw dan para Sahabatnya dalam sebuah peradaban luhur, bermartabat dan modern tersebut. 

Dan ironisnya, masih banyak dari umat Islam yang belum mengetahui bagaimana gambaran realitas kehidupan Islam yang hakiki itu. Disinilah peran kita umat Islam untuk terus mendakwahkan kembali Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin dalam bingkai Syariah dan Khilafah sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw. [VM]

Baca Selengkapnya : 


------000-----

Posting Komentar untuk "Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin"