Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Jawab Soal] Seputar Perbuatan Manusia, Terjadi Murni Atas Kuasa Manusia atau Atas Pertolongan Allah Swt.?


Soal:


Assalaamu'alaikum ustad ana nanya lagii, dalam pembahasan qodlo dan qodar pada wilayah yang dikuasai manusia, maka manusia bebas untuk memilih dan mengerjakan apakah ketaatan atau kemaksiatan, misalnya, saya disuguhkan air putih dan bir maka kemudian saya memilih air putih karena ini yang halal, pertanyaannya terjadinya perbuatan saya minum air putih itu apakah atas pertolongan Allah Swt, atau memang murni dari kekuatan dan kekuasaan manusia. Mohon penjelasannya tadz? Syukran.

Jawab: 

Wa'alaikumussalaamu warahmatullaah..

Yang benar bukan murni atas kekuatan dan kuasa manusia, tapi atas kehendak dan usaha manusia dibarengi izin dari Allah swt.

Perbuatan manusia itu faktanya tidak lain adalah berupa pemanfaatan oleh dirinya terhadap berbagai khashiyat benda yang telah ditetapkan oleh Allah swt.

Misal, saat manusia tadi memilih minum air putih, maka dalam usahanya ia memanfaatkan khashiyat tulang, otot dan syaraf untuk melangkahkan kaki dan menggerakkan tangan, khashiyat tangan dan jari-jemari untuk memegang gelasnya, khashiyat gelas untuk menampung air nya, khashiyat bumi dengan gaya gravitasinya untuk menahan agar tidak berhamburan, khashiyat mata dan mulut untuk memilih mana air putih, mengarahkan dan meminumnya, begitu seterusnya. Semua khashiyat pada benda-benda yang meliputi aktivitas minum tadi adalah taqdir Allah swt.

Jadi semua perbuatan sejatinya terjadi atas kuasa Allah swt dan atas izinNya. Manusia sebatas menginginkan dan mengusahakannya melalui pemanfaatan atas sunnatullah-sunnatullah yang ada.

Hanya saja tidak semua perbuatan yang diizinkan terjadi itu diridhai-Nya.

Gambarannya:

Maksiat terjadi - atas izinNya - disertai murka-Nya
Ketaatan terjadi - atas izinNya - disertai ridha-Nya

Manusia diberi kelonggaran untuk memilih dan mengusahakan.

Adapun kegagalan dalam usaha (baik ketaatan maupun maksiat), maka termasuk qadha'-Nya. Berarti yang ada di sini hanya kehendak dan usaha manusia tapi minus izin Allah swt. Misal di tengah usaha tiba-tiba lumpuh, tertimpa musibah, dsb.

Adapun pertolongan Allah swt, juga merupakan ketetapanNya yang menyertai ridha-Nya.

Dan adanya kehendak (untuk berbuat baik atau buruk) pada diri manusia itu sendiri juga merupakan ketetapanNya. Termasuk keterbatasan ruang dan waktu pada pilihan-pilihannya.

Wallaahu a'lam.

Sumber : Halaman FB Ust. Azizi Fathoni

DAPATKAN KAJIAN-KAJIAN ISLAM BERSAMA HIZBUT TAHRIR INDONESIA:

Posting Komentar untuk "[Jawab Soal] Seputar Perbuatan Manusia, Terjadi Murni Atas Kuasa Manusia atau Atas Pertolongan Allah Swt.?"

close