Akhirnya Penjajah Israel Larang Yahudi Kunjungi Al-Aqsha di Akhir Ramadhan

Bentrok antara jamaah masjid Al-Aqsha dan polisi Israel Ahad lalu
Penjajah Israel, Selasa (28/06), akhirnya mengeluarkan larangan kepada Yahudi dan non Muslim mengunjungi Masjid Al-Aqsha hingga akhir Ramadhan ini. Larangan itu dikeluarkan menyusul bentrokan Ahad lalu yang melibatkan para Mu’takif dan polisi Israel.

“Kami akan menutup Masjid Al-Aqsha untuk para pengunjung non Islam,” demikian pernyataan polisi Israel seperti dinukil aawsat.com, Selasa.

Pernyataan itu melanjutkan, larangan ini berlaku hingga akhir Ramadhan, pekan depan.

Bentrokan sengit meletus Ahad lalu antara umat Islam yang beri’tikaf di Masjid Al-Aqsha dan polisi Israel. Sejumlah jamaah masjid dilaporkan luka-luka dan belasan lainnya ditangkap.

Umat Islam yang beribadah di kiblat pertama umat Islam itu marah setelah mengetahui pihak berwenang Israel mengizinkan pengunjung Yahudi masuk kompleks masjid. Menurut pengurus Masjid Al-Aqsha, ini merupakan kali pertama dalam kurun 14 tahun terakhir Yahudi dibolehkan masuk Al-Aqsha di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Masjid Al-Aqsha sendiri dipenuhi umat Islam di hari-hari terakhir Ramadhan. Mereka semangat memenuhi masjid untuk beribadah kendati mengalami pembatasan-pembatasan dari penjajah. [VM]

Sumber : KIBLAT

Posting Komentar untuk "Akhirnya Penjajah Israel Larang Yahudi Kunjungi Al-Aqsha di Akhir Ramadhan"