Menolak Ditilang, Siswi ini Diajak Hubungan Intim Oleh Oknum Polisi

Anggota kepolisian dari Satlantas Polres Batu di Pos Polisi Alun-alun Batu. (Foto: Metrotvnews.com/Miski)
Bulan Puasa, Polisi Mesum Ini Ajak Siswi Hubungan Intim Karena Menolak Ditilang

Entah setan mana yang masih merasuki oknum polisi satu ini, dalam suasana Bulan Ramadhan, angggota Satlantas Polres Batu Brigadir di Kota Batu, Jawa Timur ini malah bertindak tercela. Angggota Satlantas Polres Batu Brigadir E, 28, mengajak siswi SMK, DW, 15, berhubungan seksual karena menolak ditilang saat kedapatan melanggar lalu lintas.

Seperti dilansir dari laman metrotvnews,com, telah dilangsungkan pertemuan antara korban dan oknum polisi di Pos Polisi Alun-alun Kota Batu. Korban didampingi aktivis Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT). Sedangkan Polres Batu diwakili Kasubag Humas, AKP Waluyo dan Kepala Seksi Propam Polres Batu.

Aktivis JKJT, Agustinus Tedja, mengatakan, kedua belah pihak telah bertemu dan melaporkan kasus ini ke Propam dan Satlantas Polres Batu. Korban pada dasarnya sudah memaafkan dan oknum polisi tersebut mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf.

“Kasusnya sudah ditangani Propam dan Satlantas Polres Batu, kami juga sudah laporan resmi,” kata dia, ketika mendampingi korban, Kamis (9/6/2016).

Korban DW mengakui masalah tersebut bermula saat ia terjaring razia di sekitar Alun-alun Batu oleh oknum Polisi berinisial E. Ia tidak membawa STNK dan SIM dan diminta masuk Pos Polisi Alun-alun untuk proses tilang.

DW kemudian diminta membayar uang tilang sebesar Rp250 ribu. Namun, karena tidak memiliki uang sebesar itu, ia pun menolak membayar.

“Jika tidak mau bayar pakai uang, dibayar dengan hubungan intim saja,” ungkap Agustinus menirukan perkataan okum polisi.

DW menolak ajakan tersebut dan memilih ditilang. Saat itu, terdapat dua petugas polisi di Pos Polisi Alun-alun Batu. “Tidak sampai dipaksa, cuma diancam, jika tidak mau bayar ya harus hubungan,” akunya lebih lanjut sembari masuk ke dalam mobil. [Baca Selanjutnya di KIBLAT]

Pengakuan Siswi SMK yang Dilecehkan Oknum Polisi Batu, Katanya: Kami Sempat Diajak. . .

Dugaan pelecehan kalimat oknum Polantas Polres Batu kepada DSS (16) membuat siswi salah satu SMK Swasta Kota Malang ini ketakutan.

"Kami sempat diajak, masak disayang polisi nggak mau. Pak Polisi bilang begitu, tapi nggak sempat pegang-pegang, hanya kata-kata saja," kata DSS saat di Pos Lantas Alun-alun Kota Batu, Kamis (9/6/2016).

Sedangkan teman yang membonceng DSS, GF (22), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang persoalan itu berawal dari operasi Polisi di Jalan Semeru Kota Batu.

Saat itu, dirinya dihentikan karena tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK dan sepeda motor di tahan.

Dirinya bersama DSS diarahkan datang ke Pos Lantas di alun-alun kota Batu dimana sepeda motornya diamankan disitu untuk mendapat kartu tilang.

Selanjutnya ia masuk ke dalam ruang Pos lantas bersama DSS. Di dalam salah satu ruangan, sudah ada satu oknum Polantas.

Di situ oknum Polantas mempersilahkan titip sidang pelanggaran SIM dan STNK Rp 250.000 untuk dua pasal pelanggaran atau menjalani sidang dengan denda sampai Rp 500.000. [Baca Selengkapnya di Surya Malang]

Posting Komentar untuk "Menolak Ditilang, Siswi ini Diajak Hubungan Intim Oleh Oknum Polisi"