Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menjelang 10 Malam Terakhir Ramadhan


Tak terasa bulan suci Ramadhan terus berlalu, sebentar lagi kita akan memasuki 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan ini. Kita berdoa semoga Allah Swt. senantiasa mengkaruniakan kesehatan dan kesempatan untuk melalui 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan ini dimana telah dikabarkan bahwa ada satu malam diantara malam-malam tersebut yang diberkahi Allah Swt, yakni Malam Qadr atau sering kita sebut sebagai Lailatul Qadar. Apa itu malam Qadar ?.

Malam Qadar atau Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an. 

Nah untuk menjempulan malam Qadar ini, berikut beberapa tips postif untuk di amalkan menjelang 10 malam terakhir Ramadhan.

Bismillah...

1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus.

Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika benar-benar ingin memperbaikinya, masih ada waktu!

2. Hari ini, bacalah tafsir surat Al-Qadr, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada lailatul qadr.
Akan terasa keagungan dan kekuatannya insyaa Allah.

3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi target.  Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.

4. Ikutilah sunnah Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam. 

Tuntunan beliau adalah:  “Barangsiapa yang berjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam lailatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

5. Hafalkan doa malam lailatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:  

Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu’anni
(Yaa Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).

6. Siapkan daftar pendek doa-doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba.  Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa doa terbaik untuk agama, dunia akhirat dan keluarga.  Jangan lupakan saudara-saudara Kaum Muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia. Dan do'a segera tegaknya Khilafah Islam yang akan menjadi pemersatu Umat dan penegak Syariah.

7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan.  Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang.

8. Jangan lupakan keluarga! 

Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis.  Pakailah pakaian yang bagus ketika beribadah.

10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di masjid atau di Mushola.
Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.

11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya: “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-NYA malam ini”, dsb) di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabb-nya. Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-‘Afuww!

12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur’an,
dan mendengarkan ceramah. Lakukan bergantian.

13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu.
Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?

14. Ini yang paling penting: husnudzhon lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kita sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kita berharap yang terbaik, Allah akan memberikan yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hati di hadapan-NYA. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkan kita dari Arrahman Arrahiim.

Allahumma ballighna lailatal qadr.

Aamiin. [VM]

Posting Komentar untuk "Tips Menjelang 10 Malam Terakhir Ramadhan"

close