Tokoh Muslimah Jember Sepakat Islam Solusi Kekerasan Seksual

Tokoh Muslimah Jember Sepakat Islam Solusi Kekerasan Seksual

VisiMuslim, Jember- Kasus kekerasan seksual kian tahun kian meningkat, bahkan kini pelaku tak hanya melakukan tindak kekerasan seksual tapi juga membunuh korban dengan sadis, sebagaimana kasus pembunuhan sadis yang dialami oleh Yuyun dan Eno. Hal inilah yang melatarbelakangi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD  II Jember untuk menyelenggarakan Forum Muslimah untuk Peradaban (FORMUDA) pada Ahad, 12 Juni 2016. Acara ini dihadiri puluhan tokoh muslimah Jember yang terdiri dari ketua majelis ta’lim, dosen, guru, birokrat, dan tokoh masyarakat Jember lainnya. 

Hadir sebagai pemateri yakni ustadzah Nauroh Alifah, S.Si yang memaparkan bahwa penyebab maraknya kasus kekerasan seksual adalah karena faktor internal yakni lemahnya keimanan dan ketaqwaan individu, serta faktor eksternal seperti tontonan pornografi, bebasnya peredaran miras dan narkoba, lingkungan, serta sistem yang rusak.

“Islam adalah solusi tuntas mengatasi kekerasan seksual. Dimulai dari akaranya yakni mengokohkan aqidah kaum muslim sehingga menjadi individu yang bertaqwa, kemudian menciptakan pergaulan yang sehat, serta menetapkan sanksi yang tegas terhadap para pelaku,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sanksi dalam sistem Islam akan menjadi zawajir (pencegah) dan jawabir (penebus dosa). Solusi ini tentu tidak dapat diterapkan di sistem kapitalisme saat ini, tetapi harus dalam sistem Islam dalam naungan Khilafah. Maka ia pun menyeru kepada para tokoh untuk bersama-sama memperjuangkan khilafah  bersama Muslimah Hizbut Tahrir.

Pada sesi diskusi, salah satu peserta yakni ibu Siti Sumardianti, eks dosen Sastra Sejarah Universitas Jember sekaligus tokoh masyarakat Jember menyampaikan bahwa kasus kekerasan seksual disebabkan oleh dicampakkannya sistem Islam dari kehidupan. “Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menerapkan sistem Islam secara kaffah,” paparnya.

Para pserta nampak antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh bu Zahra. [Eka] [VM]

Berbagi :