Pesan Kepada Umat Islam Dari Masjid Al-Aqsha Yang Diberkati


Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan atas Rasulullah saw, keluarganya, para sahabatnya, dan siapa saja yang setia mengikutinya. Waba’du.

Wahai kaum Muslim … Wahai mereka yang berpuasa … Wahai para kekasih Allah.

Bulan Ramadan membawa keberkahan dan kebaikan untuk kalian … Memberi kalian anugerah (kemenangan) pada perang Badar dan ‘Ain Jalut … Juga anugerah berupa pertolongan, kemuliaan dan kekuatan … Serta membawa untuk kalian bukti-bukti berupa petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang bathil, yang benar dan yang salah. Allah SWT berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (TQS. Al-Baqarah [2] : 185).

Benar, Al-Qur’an adalah al-furqān yang membedakan antara yang hak dan yang bathil, yang benar dan yang salah … Al-Qur’an adalah al-furqān dimana kami diperintah untuk mengembannya dan menyampaikan hukum-hukumnya untuk membedakan antara mereka yang beriman dan yang kafir … Al-Qur’an adalah al-furqān yang membedakan antara mereka yang jujur ​​dan yang munafik.

Untuk itu, kami menyeru kalian kepada al-furqān, dan kami menyeru kalian kepada kesungguhan dalam beriman … Kesungguhan dalam berdakwah kepada Allah … Dan kesungguhan dalam keterikatan terhadap hukum-hukum Allah. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (TQS. At-Taubah [9] : 185).

Wahai kaum Muslim:

Dari masjid Al-Aqsa kami menyeru kalian melalui firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kalian. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (TQS. Al-Anfal [8] : 24)

Dari tempat Isra’nya Rasulullah saw, kami menyeru kalian dengan firman Allah SWT: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (TQS. Al-Hadīd [57] : 16).

Dari bumi yang diberkati kami bangkitkan keinginana dan tekad kalian untuk mengemban dakwah Islam dan menerapkan hukum-hukum Allah di muka bumi.

Dari kiblat pertama di antara dua kiblat, kami meminta bantuan tentara kalian untuk mendirikan Khilafah dan bergerak menuju bumi yang diberkati guna membebaskannya dari perbuatan keji dan kotor orang-orang Yahudi.

Dari Baital Maqdis, kami menyeru rakyat kami di Mesir dan Syam, juga Pakistan dan Bangladesh … Kami menyeru rakyat kami di Turki dan Indonesia … Kami menyeru rakyat kami di Irak, Iran, Yaman, Hijaz dan kaum Muslim di seluruh pelosok bumi.

Kami menyeru kalian semua, sementara rasa sakit tengah meremukkan hati kami, dan kami semua sangat berharap pada kalian, maka penuhilah seruan dan panggilan Allah … Singkirkan para penguasa Thaghut … Tolaklah semua proyek Barat yang keji dan berbahaya … Berpegang teguhlah kalian semua dengan tali (agama) Allah … Persaudaraan Islam mempersatukan kalian, sementara para penguasa Thaghut mencerai-beraikan kalian … Agama Allah menyatukan kalian, sementara para wali setan memcerai-beraikan persatuan kalian.

Ini adalah seruan hak telah ada di antara kalian … Ini adalah seruan Hizbut Tahrir yang tengah meminta bantuan kepada kalian. Apakah kalian memenuhinya? Apakah kalian meresponnya?

Wahai saudara-saudara kami tercinta karena Allah.

Sesungguhnya kami menyeru kalian kepada firman Allah SWT: “Dia telah mensyari’atkan bagi kalian tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kalian berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).” (TQS Asy-Syūra [42] : 13).

Kami menyeru kalian untuk menegakkan agama … Dan tidak ada cara untuk menegakkannya kecuali dengan menegakkan Khilafah Rasyidah yang tegak di atas metode kenabian (‘ala minhājin nubuwah) dimana kabar gembira akan tegaknya kembali telah disampaikan oleh Rasulullah saw kepada kita … Yakinlah kepada Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa … Tidak ada satu dakwah kebenaran yang dilakukan di tengah-tengah umat kecuali Allah menolongnya. “Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (TQS. Ar-Rūm [30] : 47) … Yakinlah kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji sementara kami menyampaikan kabar gembira kepada kalian akan pertolongan dari-Nya … Khilafah Rasyidah yang tegak di atas metode kenabian (‘ala minhājin nubuwah) akan benar-benar berdiri dan akan menerapkan al-furqān di antara masyarakat … Kekuatan kaum kafir tidak membuat kalian takut, sebab kekuatan Allah di atas kekuatan mereka … Allah telah menceritakan kepada kalian tentang berita para Rasul dan kaumnya agar kalian dapat mengambil pelajaran darinya: “Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung.” (TQS Muhammad [47] : 10-11). Artinya Demi Allah, bahwa Allah adalah pelindung kami, sementara mereka tidak mempunyai pelindung.

Ya Allah, sampaikan kebaikan ini kepada kaum Muslim, serta lapangkan dada mereka dan buat mereka senang dengannya.

Ya Allah, jadikan kami sebaik-baik hamba-Mu dan para kekasih-Mu yang telah Engkau pilih mereka untuk menegakkan agama-Mu.

Ya Allah, kuatkan para pengemban dakwah agama-Mu dengan dukungan dari-Mu … Jadikan mereka mencintai kaum Muslim, dan kaum Muslim mencintai mereka.

Ya Allah, kami memohon kepada Engkau di bulan yang diberkati ini, di hari yang diberkati ini, dan di waktu yang diberkati ini untuk menyatukan barisan kaum Muslim dan menyatukan hati mereka. Tolonglah kami dengan mereka dan bersama mereka. Jadikan kekuatan kami dan kekuatan mereka untuk menegakkan agama-Mu, serta menerapkan hukum-hukum-Mu di bawah naungan sistem Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah.

Ya Allah, tegakkan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah yang akan menegakkan agama, membebaskan Masjid Al-Aqsa dan negeri-negeri kaum Muslim lainnya dari tindakan keji dan kotor kaum penjajah dan penjarah.

Ya Allah, ampunilah kami dan kaum Muslim laki-laki maupun perempaun, baik mereka yang masih hidup maupun yang telah meninggal … Dan sampaikan kami pada persahabatan rasul-Mu. Allāhumma āmīn. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

26 Ramadan 1437 H./ 1 Juli 2016 M.

Hizbut Tahrir

Bumi Yang Diberkati Palestina

Sumber : WEB HTI

Posting Komentar untuk "Pesan Kepada Umat Islam Dari Masjid Al-Aqsha Yang Diberkati"