AS Tutupi Jumlah Korban Sipil Jet Tempurnya di Suriah
Jet tempur AS di Suriah |
Seperti halnya Rusia, misi Amerika Serikat di Suriah juga telah memakan ratusan korban sipil. Bahkan, jumlah korban di lapangan ternyata lebih banyak daripada yang diakui secara resmi.
Pada tanggal 19 Juli lalu, pesawat-pesawat tempur AS menjatuhkan bom di kerumunan warga sipil di sebuah desa Suriah, Tokhar. Saat upaya evakuasi dilakukan, setidaknya 95 orang tewas dan lainnya terluka. Korban-korban yang luka tersebut menjadi sekarat dan akhirnya korban tewas bertambah hingga mencapai 200 jiwa.
Komando Pusat AS, CENTCOM tampaknya menerima potongan dari cerita ini. Tetapi yang pasti bom seberat 500 pon itu dijatuhkan ke arah kerumunan warga dan tepat mencapai target. Sehingga ledakan besar pun terjadi dan membunuh para warga sipil.
Dikutip dari Antiwar, Jum’at (26/08), dalam perang melawan ISIS, CENTCOM berupaya mengecilkan jumlah warga sipil yang tewas. CENTCOM juga tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait serangan itu, sembari beralasan bahwa informasi yang disodorkan tidak cukup layak untuk diverifikasi.
Para pejabat Amnesty International memperhatikan sikap CENTCOM, dan mengatakan bahwa hal ini menjadi ciri khas CENTCOM. Yaitu menolak informasi tentang nama-nama warga yang menjadi korban. Anehnya, Pentagon juga tidak benar-benar menunjukkan kriteria laporan seperti apa yang mereka inginkan.
Di kesempatan lain, ketika CENTCOM berniat menyelidiki sebuah insiden pemboman terhadap warga sipil, proses yang dijalani berlarut-larut dan tidak ada transparansi. Pada akhirnya berujung tidak adanya pengakuan terhadap aksi tersebut. Kalaupun mengakui, jumlah korban yang disebut lebih sedikit dari kenyataan yang terjadi. [VM]
Sumber : Antiwar/Kiblat
Posting Komentar untuk "AS Tutupi Jumlah Korban Sipil Jet Tempurnya di Suriah"