Erdogan, Permainan Perasaan Islam Rakyat Turki dan Nasionalisme Turki

Erdogan
Perdana Menteri Turki Bin Ali Yildirim mengatakan bahwa rezim Suriah tidak dapat diabaikan dalam rangka untuk menemukan solusi politik di Suriah. Ia menambahkan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di saluran berita Turki bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan hubungan dengan Mesir, sementara hubungan tidak dapat berjalan dengan situasi seperti ini.

Pada hari Rabu, Turki telah menggerakkan pasukannya ke dalam wilayah Suriah dan membombandir pusat-pusat organisasi negara Islam di kota Jarabulus, utara kota Aleppo, serta memberi dukungan militer untuk pasukan oposisi bersenjata sehingga memungkinkan mereka untuk mengontrol penuh atas kota yang berada di perbatasan Turki.

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa operasi militer di Jarabulus menargetkan para militan organisasi negara dan unit-unit perlindungan rakyat Kurdi, dimana Angkara telah dibuatnya gelisah oleh sejumlah keberhasilannya di wilayah utara Suriah, dimana unit-unit tersebut membantu Partai Buruh Kurdistan yang dilarang (sumber: Al Jazeera).

*** *** ***

Erdogan dan pemerintah Turki terus melayani kepentingan Amerika Serikat di Suriah, sehingga tidak peduli dengan pembantaian yang terjadi di sana setiap hari di tangan Amerika, Rusia, Iran dan partainya di Lebanon.

Bertahun-tahun pembunuhan, pembantaian, penyiksaan dan kejahatan terjadi terus-menerus dengan menggunakan senjata terlarang secara internasional. Dan Suriah benar-benar telah menggunakan senjata tersebut di depan mata Pemerintah Turki, namun dengan semua ini Erdogan diam saja.

Rakyat Turki adalah Muslim yang mencintai agamanya dan ingin menolong saudara-saudaranya di Suriah. Sedangkan Erdogan memanfaatkan perasaan Islam yang tak terkendali ini justru untuk melayani Amerika dan tujuannya. Erdogan telah memperkuat posisinya di Turki dengan memakai topeng dan jubah Islam palsu, sehingga rakyat Turki pun mendukungnya sebab topeng dan jubah palsu ini.

Erdogan juga memanfaatkan faktor nasionalisme Turki di Suriah bagi rakyat Turki. Sementara Suriah bertahun-tahun menangis berharap Erdogan dan pasukannya campur tangan untuk menolong rakyat Suriah melawan tiran Bashar. Erdogan akhirnya campur tangan juga, namun itu tidak untuk menolong kaum Muslim di Suriah, melainkan untuk membantu Amerika dalam rangka menggagalkan revolusi rakyat Suriah yang diberkati, dan untuk memperkokoh rezim Bashar yang berlumuran kejahatan.

Dalam hal ini, Erdogan tengah memainkan peran permainan kotor Abdel Nasser di kawasan Timur Tengah untuk melayani kepentingan Amerika. Namun, sayang dan sayang sekali wahai Erdogan, bahwa tidak lama lagi kepalsuan yang menyelimutimu dan topeng yang kamu kenakan akan segera tersingkap, rakyat Turki akan mengetahui fakta Anda yang sebenarnya, dan rakyat Turki akan mencatat Anda dalam lembaran sejarah hitam umat manusia, mengingat Anda melayani kepentingan Amerika dan membantunya dalam memerangi kaum Muslim di Suriah. [DR. Faraj Abu Malik].

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 29/8/2016.

Posting Komentar untuk "Erdogan, Permainan Perasaan Islam Rakyat Turki dan Nasionalisme Turki"