Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mampukah FDS Mengatasi Perilaku Liar Anak?


Oleh : Istianah, SE.
(Pemerhati Remaja)

Tak lelah mencari solusi bagaimana mencetak generasi yang betul-betul mumpuni, negeri ini terus membuat program-program pendidikan yang baru. Seperti dikatakan Mendikbud, Muhadjir Effendy "Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja," katanya, Minggu (7/8/2016). (kompas.com). Dari sini bisa kita simpulkan bahwa anak-anak kurang perhatian karena orang tuanya bekerja, sehingga anak-anak harus dititipkan disekolah selama orang tua bekerja.

Apabila kita melihat fakta yang terjadi saat ini perilaku liar tidak hanya terjadi di luar sekolah,tapi juga terjadi didalam sekolah misalnya beberapa waktu yang lalu terjadi penusukan di sekolah yang dilakukan siswa SD hanya gara-gara uang Rp.1000, tawuran antar siswa di sekolah hanya karena rebutan pacar, pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya, dan banyak lagi. Sedangkan fakta orang tua baru pulang kerja jam 5 dan anak pulang sekolah jam 1 sehingga ada ruang kosong dimana sekolah sudah melepasa sedang orang tua masih di tempat kerja. Memang benar saat ini para orang tua baik laki-laki maupun perempuan berlomba-lomba keluar rumah untuk bekerja, itu karena biaya hidup saat ini sangat tinggi, harga kebutuhan pokok terus naik, begitu pula dengan tarif listrik, biaya komunikasi, biaya sekolah apalagi akan ada kebijakan FDS pasti akan lebih mahal lagi. Dan walaupun orang tua sudah pulang kerja belum tentu memperhatikan anaknya, mereka butuh istirahat karena sudah seharian bekerja.

Jika melihat fakta yang di ungkap diatas dan kebijakan yang akan diambil oleh Mendikbud, maka kebijakan itu hanya solusi tambal sulam saja yang tentunya tidak akan bisa menyelesaikan masalah perilaku liar anak dan membentuk karakter anak, karena perilaku liar tidak hanya ada diluar sekolah, tapi juga didalam sekolah. sehingga dibutuhkan solusi yang mendasar untuk menyikapi masalah ini.

Berbicara tentang perilaku maka ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu informasi yang diterima dan fakta yan terindera. Karena perilaku itu terjadi akibat seseorang telah meyakini sesuatu itu benar yang keyakinan itu berasal dari fakta yang terindera terus menerus dan informasi yang didapatkanya. Terkait dengan adanya perilaku liar yang terjadi pada anak-anak saat ini, itu karena anak-anak sering melihat tontonan liar juga misalnya melihat sinetron di TV yang isinya tentang geng motor yang suka tawuran, rebutan cewek. Sedangkan terkait dengan informasi, di sekolah anak-anak mendaptkan pelajaran yang liberal misalnya, materi pacaran sehat pada mata pelajaran penjaskes, materi energi yang menerangkan bahwa energi itu kekal pada mata pelajaran fisika, materi evolusi pada mata pelajaran biologi dan banyak lagi.materi-materi pelajaran ini lahir dari kurikulum yang liberal yang tidak mendidik anak-anak mempunyai rasa tanggung jawab. Maka solusi yang harus diambil adalah benahi kurikulumnya, ajarkan rasa tanggung jawab kepada anak, tanggung jawab ini tidak hanya kepada dirinya, orang tua dan guru disekolah, tapi lebih mendalam lagi yaitu tanggung jawab kepada Penciptanya, karena anak-anak itu diciptakan oleh Allah untuk menjalankan misinya di duunia yaitu beribadah. Maka semua materi pelajaran harus dihubungkan dengan keberadaan Allah sebagai pencipta dan pengatur. Pendidikan ini tentunya tidak hanya berlangsung di sekolah, tapi juga di rumah. Maka kembalikan fungsi Ibu sebagai pendidik pertama dan utama, cerdaskan para ibu supaya bisa mendidik anak-anaknya dirumah, ibu jangan dibebani oleh masalah ekonomi yang lahir dari kebijakan yang kapitalistik sehingga ibu ikut keluar rumah mencari uang untuk membantu ayah memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan dua solusi ini pasti akan lahir generasi yang mampu memimpin negeri ini menjadi negeri adidaya, tapi sayang kedua solusi tadi tidak akan biasa diterapkan selama negara ini memandang segala sesuatu dengan sudut padang kapital, bukan dengan sudut pandang ibadah kepada Allah pencipta dan pengatur alam semesta beserta isinya. Maka harus ada perubahan mendasar di negara ini yaitu perubahan sistem kehidupan dari sistem kehidupan kapitalis yang selalu memandang segala sesuatu  dengan  uang dengan sistem Islam yang mengajarkan bahwa apapun yang dilakukan di dunia ini dalam rangka beribadah, jika perubahan itu terjadi maka tidak akan ada bahasan mengatasi perilaku liar anak. [VM]

Posting Komentar untuk "Mampukah FDS Mengatasi Perilaku Liar Anak?"

close